Penipuan Berkedok Ojek: Modus Baru di Jakarta Timur, Pengemudi Ojol Kehilangan Motor Saat Berteduh Hujan

Aksi Penipuan Modus Ojek Kembali Terjadi di Jakarta Timur

Jakarta Timur kembali dihebohkan dengan kasus penipuan yang menyasar pengemudi ojek online (ojol). Seorang pengemudi ojol berinisial K menjadi korban setelah motor Yamaha Nmax miliknya dibawa kabur oleh penumpangnya sendiri. Insiden ini terjadi di Jalan Masjid Baitul Latif, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Senin, 24 Maret 2025.

Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan kronologi kejadian. Pelaku awalnya meminta diantarkan ke wilayah Cipinang tanpa melalui aplikasi ojek online. Korban dan pelaku sepakat dengan tarif yang disesuaikan dengan harga normal aplikasi. Namun, niat jahat pelaku muncul ketika keduanya berhenti untuk berteduh saat hujan deras.

Kronologi Kejadian: Dari Tumpangan Berujung Penipuan

Berikut adalah uraian detail kejadian:

  • Awal Mula: Pelaku meminta jasa ojek tanpa aplikasi dengan tujuan Cipinang.
  • Kesepakatan: Korban dan pelaku menyepakati tarif yang sesuai dengan aplikasi.
  • Hujan Deras: Di tengah perjalanan, hujan memaksa keduanya untuk berhenti dan berteduh.
  • Momen Pencurian: Saat korban sedang mengenakan jas hujan, pelaku memanfaatkan situasi dengan merampas motor yang kuncinya masih tergantung.
  • Kerugian: Korban kehilangan motor Yamaha Nmax tahun 2024 berwarna hitam dengan nomor polisi B 3275 POE.

"Dengan keadaan kunci motor menyantol di motor, pelaku pun langsung mengambil kesempatan untuk merampas motor korban dan langsung dibawa kabur," ungkap Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi.

Imbauan Kepolisian dan Tindak Lanjut Kasus

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengemudi ojek online untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menerima orderan, terutama yang tidak melalui aplikasi resmi. Selalu perhatikan gerak-gerik penumpang dan sebisa mungkin hindari menerima orderan di tempat-tempat sepi atau mencurigakan.

Saat ini, kasus penipuan ini sedang dalam penanganan Polres Metro Jakarta Timur. Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik aksi kejahatan ini. Masyarakat diimbau untuk memberikan informasi jika mengetahui atau melihat sesuatu yang mencurigakan terkait kasus ini.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi para pengemudi ojek online untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan diri saat bekerja. Pihak kepolisian juga akan terus berupaya untuk menekan angka kriminalitas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.