Tips Ampuh Hindari Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran: Panduan dari Dokter IPB

Strategi Jitu Bebas Mabuk Perjalanan Saat Mudik: Saran dari Ahli IPB

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, tradisi mudik menjadi momen penting bagi banyak masyarakat Indonesia. Namun, perjalanan jauh seringkali diwarnai dengan masalah mabuk perjalanan (motion sickness) yang dapat mengganggu kenyamanan. Dr. Citra Ariani SpKp MBiomed, seorang pakar kesehatan dari Fakultas Kedokteran Institut Pertanian Bogor (IPB), memberikan panduan praktis untuk mencegah mabuk perjalanan agar mudik tetap menyenangkan.

Memahami Penyebab Mabuk Perjalanan

Mabuk perjalanan terjadi akibat ketidaksesuaian informasi yang diterima otak dari mata dan organ keseimbangan di telinga bagian dalam. Mata melihat bahwa tubuh diam, sementara telinga merasakan gerakan. Konflik sensorik ini memicu gejala seperti mual, pusing, keringat dingin, bahkan muntah. Beberapa faktor, seperti usia (anak-anak usia 2-12 tahun lebih rentan), jenis kelamin (wanita lebih sering mengalami), riwayat migrain atau vertigo, serta perubahan hormonal (kehamilan atau menstruasi), dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan. Faktor psikologis seperti kecemasan dan ketakutan juga dapat memperburuk kondisi ini.

Tips Efektif Mencegah Mabuk Perjalanan

Berikut adalah beberapa langkah yang disarankan oleh Dr. Citra untuk meminimalkan risiko mabuk perjalanan:

  • Pilih Posisi Duduk Strategis: Dalam kendaraan pribadi atau bus, usahakan duduk di dekat jendela atau di kursi depan. Pada pesawat, area dekat sayap cenderung lebih stabil. Tujuannya adalah meminimalkan gerakan yang dirasakan dan memaksimalkan pandangan ke luar.
  • Perhatikan Kondisi Fisik: Pastikan tubuh dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan. Istirahat yang cukup, hindari dehidrasi dengan minum air putih yang banyak. Jika memungkinkan, melihat ke cakrawala dapat membantu menstabilkan persepsi visual.
  • Atur Pola Makan: Hindari makanan berat dan berminyak sebelum dan selama perjalanan. Makanan ringan yang mudah dicerna lebih disarankan. Hindari juga merokok, karena dapat memperparah gejala mabuk perjalanan.
  • Pertimbangkan Obat-obatan (dengan Hati-hati): Obat anti-mabuk yang dijual bebas umumnya mengandung dimenhidrinat, yang dapat menyebabkan kantuk. Sebaiknya, uji coba obat di rumah terlebih dahulu untuk mengetahui efek sampingnya. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
  • Manfaatkan Obat Alami: Permen jahe atau teh jahe dapat membantu meredakan mual. Aroma terapi seperti minyak esensial jahe, lavender, atau peppermint juga bisa dicoba. Namun, perlu diingat bahwa beberapa aroma justru dapat memperburuk mabuk perjalanan pada sebagian orang.

Tips Tambahan untuk Mudik Nyaman

Selain tips di atas, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mudik tetap nyaman dan aman:

  • Perencanaan Rute: Rencanakan rute perjalanan dengan baik dan hindari jalan yang berlubang atau macet.
  • Istirahat Teratur: Jika menggunakan kendaraan pribadi, beristirahatlah setiap beberapa jam untuk menghindari kelelahan.
  • Hiburan: Siapkan hiburan seperti musik atau podcast untuk mengalihkan perhatian dari gejala mabuk perjalanan.
  • Bawa Perlengkapan Penting: Sediakan kantong plastik, tisu, dan obat-obatan pribadi untuk mengatasi gejala mabuk perjalanan.

Dengan persiapan yang matang dan mengikuti tips dari Dr. Citra, diharapkan perjalanan mudik Anda akan lebih nyaman dan bebas dari gangguan mabuk perjalanan. Selamat mudik dan selamat Hari Raya Idul Fitri!