markdown Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah gencar mempersiapkan Jakarta sebagai destinasi utama libur Lebaran tahun ini. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri, turun langsung melakukan inspeksi ke berbagai lokasi strategis di ibu kota, mulai dari akomodasi hingga transportasi, guna memastikan kesiapan maksimal menyambut lonjakan wisatawan.

Fokus pada Akomodasi dan Inovasi

Inspeksi diawali dengan kunjungan ke Artotel Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (27/3/2025). Menteri Widi meninjau fasilitas hotel dan berdiskusi dengan manajemen mengenai tingkat hunian (okupansi) selama periode Lebaran. Ia mengungkapkan optimisme terhadap peningkatan okupansi yang diproyeksikan mencapai lebih dari 60%. Menteri Widi menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi bagi industri perhotelan dan restoran agar dapat terus berkembang dan memberikan pengalaman terbaik bagi para tamu.

"Kami melihat ada peningkatan signifikan untuk Lebaran ini, dan kami sangat optimis dengan prospeknya. Kami juga telah berdiskusi dengan pihak Artotel, dan mereka melaporkan okupansi di atas 60%," ujarnya.

Kesiapan Transportasi dan Interaksi dengan Pemudik

Setelah meninjau Artotel Thamrin, Menteri Widi bergegas menuju Stasiun Pasar Senen, salah satu pusat transportasi utama bagi pemudik. Mengingat puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 27 dan 28 Maret, stasiun tersebut sudah dipadati calon penumpang. Di sana, Menteri Widi bertemu dengan Kepala Stasiun Pasar Senen, Leno Yusandri, dan berinteraksi langsung dengan para pemudik, menyapa dan memberikan semangat bagi mereka yang akan melakukan perjalanan.

Standar Kualitas di Destinasi Wisata

Jakarta Aquarium Safari menjadi destinasi terakhir dalam inspeksi Menteri Widi. Ia berkeliling melihat fasilitas, menyaksikan pertunjukan khas, dan memastikan standar kebersihan, keramahan, serta keamanan terpenuhi. Menteri Widi menekankan pentingnya menjaga kebersihan toilet dan fasilitas pendukung lainnya, serta memastikan kapasitas atraksi tidak melebihi batas yang aman.

"Kami ingin memastikan bahwa semua tempat wisata bersih, ramah, dan memiliki fasilitas toilet yang terjaga kebersihannya. Selain itu, keamanan dan kapasitas ruang atraksi juga menjadi perhatian utama," tegasnya.

Selain berinteraksi dengan para pemudik di Stasiun Pasar Senen, Menteri Widi juga menyempatkan diri bertemu dengan wisatawan mancanegara di Jakarta Aquarium Safari, menunjukkan bahwa Jakarta siap menyambut wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Kampanye #LebarandiJakartaAja dan Proyeksi Ekonomi

Inspeksi ini merupakan bagian dari kampanye #LebarandiJakartaAja, yang bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat yang tidak mudik atau yang justru mudik ke Jakarta. Kampanye ini didukung dengan Surat Edaran Menteri Pariwisata yang mengimbau pemerintah daerah, asosiasi, dan pelaku usaha untuk memberikan pelayanan terbaik, serta menjamin kenyamanan, keselamatan, dan keamanan bagi wisatawan.

Pemerintah memproyeksikan libur Lebaran yang berdekatan dengan perayaan Nyepi akan menghasilkan pergerakan wisatawan nusantara yang signifikan, dengan potensi perputaran ekonomi mencapai Rp 375,2 triliun.

"Kementerian Perhubungan memperkirakan ada sekitar 14 juta perjalanan wisatawan nusantara selama periode Lebaran. Dengan rata-rata pengeluaran Rp 2,57 juta per perjalanan, kami memprediksi perputaran ekonomi sebesar Rp 375,2 triliun," jelas Menteri Widi.