Capello Kritik Pedas Skuad Milan: Hanya Pulisic dan Reijnders Layak Dipertahankan

Capello Kritik Pedas Skuad Milan: Hanya Pulisic dan Reijnders Layak Dipertahankan

Legenda AC Milan, Fabio Capello, baru-baru ini melontarkan kritik tajam terhadap performa skuad Rossoneri musim ini. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan La Gazzetta, Capello secara blak-blakan menyatakan ketidakpuasannya, bahkan menyebut hanya dua pemain yang menurutnya layak dipertahankan untuk musim depan: Christian Pulisic dan Tijjani Reijnders.

Capello, yang membawa AC Milan meraih era kejayaan di era 90-an dengan koleksi empat gelar Serie A, satu trofi Liga Champions, dan sederet gelar lainnya, menilai performa Milan musim 2024-2025 jauh dari harapan. Ia menyoroti kurangnya determinasi, disiplin, dan semangat juang sebagai masalah utama yang menghantui tim.

"Saya hanya akan mempertahankan dua orang," tegas Capello, merujuk pada Pulisic dan Reijnders. Ia mengindikasikan bahwa pemain lain, terlepas dari alasan apapun, gagal menunjukkan performa terbaik mereka. Pernyataan pedas ini mencerminkan kekecewaan mendalam Capello terhadap skuad yang ia nilai tidak memiliki karakter yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi.

Sorotan pada Sikap dan Mentalitas Pemain

Lebih lanjut, Capello menyoroti masalah mendasar yang berakar pada sikap dan mentalitas para pemain. Ia mempertanyakan komitmen mereka di lapangan, terutama dalam situasi-situasi krusial. "Berapa kali kita melihat pemain kehilangan bola dan tidak berusaha merebutnya kembali?" tanyanya retoris. Capello mengamati bahwa hanya segelintir pemain yang menunjukkan keinginan untuk mengejar lawan dan berjuang demi tim.

Meski mengakui kontribusi beberapa pemain seperti Mike Maignan, Theo Hernandez, dan Rafael Leao, Capello mempertanyakan apakah mereka telah memenuhi ekspektasi yang dibebankan kepada mereka. Ia menyiratkan bahwa performa individu yang baik saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan semangat tim dan mentalitas pemenang.

Performa Milan Musim 2024-2025: Mengecewakan

Kritik Capello ini mencerminkan performa AC Milan yang memang jauh dari memuaskan sepanjang musim 2024-2025. Pergantian pelatih dari Paulo Fonseca ke Sergio Conceicao belum mampu mengangkat performa tim secara signifikan. Rossoneri kesulitan menemukan konsistensi dan harus rela tersingkir dari Liga Champions lebih awal.

Saat ini, Milan masih berjuang untuk mengamankan posisi di zona Liga Champions musim depan. Namun, dengan persaingan yang ketat dan performa yang tidak stabil, tugas ini tentu tidak mudah. Raihan gelar Piala Super Italia terasa hambar di tengah kekecewaan yang dirasakan para penggemar akibat performa tim yang jauh dari harapan.

Dampak Pernyataan Capello

Pernyataan Capello ini tentu akan menjadi pukulan telak bagi para pemain AC Milan. Kritik pedas dari seorang legenda klub seperti Capello dapat memicu introspeksi dan perubahan mentalitas di dalam tim. Namun, di sisi lain, hal ini juga dapat menimbulkan perpecahan dan ketidakpercayaan diri.

Hingga saat ini, pihak AC Milan belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan Capello. Namun, dapat dipastikan bahwa manajemen klub akan mempertimbangkan masukan dari sang legenda dalam menyusun strategi untuk musim depan. Pertanyaannya, apakah AC Milan akan melakukan perombakan besar-besaran sesuai saran Capello, atau memilih untuk memberikan kesempatan kepada skuad yang ada untuk membuktikan diri?

Pemain yang disorot oleh Fabio Capello:

  • Christian Pulisic
  • Tijjani Reijnders
  • Mike Maignan
  • Theo Hernandez
  • Rafael Leao

Perubahan besar bisa saja terjadi pada tubuh klub AC Milan, terlebih dengan pernyataan yang diberikan oleh salah satu legenda klub.