Antusiasme Pelajar Sambut Pengesahan PP Perlindungan Anak, Prabowo Banjir Permintaan Tanda Tangan
markdown Jakarta - Suasana penuh keakraban mewarnai Istana Merdeka pada Jumat (28/3/2025) usai pengesahan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas) oleh Presiden Prabowo Subianto. Momen tersebut menjadi istimewa ketika ratusan pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), mengerumuni Presiden Prabowo untuk bersalaman dan meminta tanda tangan.
Pengesahan PP Tunas yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif dunia digital ini, diselenggarakan di halaman Istana Merdeka. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta para pelajar yang menjadi fokus utama dari peraturan tersebut. Kehadiran para pelajar ini menjadi simbol harapan akan masa depan yang lebih aman dan terjamin bagi generasi muda Indonesia di era digital.
Usai acara pengesahan, Presiden Prabowo menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan para pelajar. Sontak, para pelajar yang hadir langsung antusias mendekat, berupaya untuk bersalaman dan mendapatkan tanda tangan dari orang nomor satu di Indonesia itu. Suasana riuh rendah terdengar ketika para pelajar berebut memberikan kertas atau buku untuk ditandatangani oleh Presiden Prabowo.
"Pak Presiden, tanda tangan Pak!" seru para pelajar dengan penuh semangat.
Dengan senyum ramah, Presiden Prabowo melayani permintaan para pelajar satu per satu. Ia tidak hanya memberikan tanda tangan, tetapi juga menyempatkan diri untuk bertegur sapa dan memberikan motivasi kepada mereka. Bahkan, beberapa pelajar beruntung mendapatkan pelukan hangat dan ciuman kening dari Presiden Prabowo, menunjukkan kedekatan emosional antara pemimpin negara dengan generasi penerusnya.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan media sosial. Ia mengingatkan para pelajar untuk menjauhi konten-konten negatif yang dapat merusak moral dan masa depan mereka.
"Hati-hati, semua anak-anak ya. Jangan ikut-ikut hal-hal yang negatif, kalian harus belajar yang baik, masa depan Anda cerah. Masa depan Indonesia cerah dan ini semua, kita di sini semua adalah untuk bekerja menyiapkan masa depan anak-anak yang lebih baik," pesan Presiden Prabowo dengan nada penuh harapan.
Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan PP Tunas. Ia berharap peraturan ini dapat menjadi landasan yang kuat dalam melindungi anak-anak Indonesia dari bahaya dunia digital.
"Terima kasih Komdigi, terima kasih tokoh-tokoh dan dengan demikian dengan mengucap Bismillah pada hari ini, Jumat 28 Maret 2025, saya Presiden RI Prabowo mensahkan PP Tata Kelola Sistem Elektronik dalam perlindungan anak," pungkas Presiden Prabowo, menandai resminya pemberlakuan PP Tunas.
Pengesahan PP Tunas ini menjadi momentum penting dalam upaya menciptakan ekosistem digital yang aman dan sehat bagi anak-anak Indonesia. Diharapkan, dengan adanya peraturan ini, anak-anak dapat lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi, serta terhindar dari berbagai dampak negatif yang mungkin timbul.