Kekhawatiran Global Picu Lonjakan Harga Emas: Analis Prediksi Target Rp 2 Juta Per Gram Tercapai

Harga emas Antam kembali mencetak rekor tertinggi, memicu spekulasi tentang potensi kenaikan lebih lanjut. Pada hari Jumat, 28 Maret 2025, harga emas mencapai Rp 1.792.000 per gram, mendekati ambang batas Rp 1,8 juta. Analis pasar keuangan memperkirakan bahwa harga emas berpotensi menembus angka Rp 2 juta per gram.

Kenaikan harga emas ini didorong oleh serangkaian faktor global yang menimbulkan ketidakpastian ekonomi. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas:

  • Ketidakpastian Ekonomi Global: Kekhawatiran tentang resesi ekonomi, terutama di Amerika Serikat, menjadi pendorong utama kenaikan harga emas. Kebijakan tarif yang diberlakukan oleh mantan Presiden AS Donald Trump, yang memicu potensi perang dagang, telah menciptakan ketidakpastian di pasar keuangan global. Isu pengambilalihan Kanal Panama dan aneksasi wilayah Kanada serta Greenland semakin memperkeruh suasana.
  • Ketegangan Geopolitik: Konflik yang berkepanjangan di berbagai belahan dunia, seperti peningkatan eskalasi di Timur Tengah dan perang yang belum usai antara Rusia dan Ukraina, juga berkontribusi pada kenaikan harga emas. Emas sering dianggap sebagai aset "safe haven" atau tempat berlindung yang aman di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi.
  • Kenaikan Harga Emas Internasional: Harga emas internasional terus mengalami kenaikan, yang secara langsung mempengaruhi harga emas di dalam negeri. Permintaan emas sebagai investasi yang aman meningkat di tengah kekhawatiran tentang stabilitas ekonomi global.

Ariston Tjendra, seorang pengamat pasar keuangan, mencatat bahwa kenaikan harga emas sejak awal tahun telah mencapai Rp 268.000 per gram. Ia menekankan bahwa potensi harga emas mencapai Rp 2 juta masih sangat terbuka, mengingat sentimen negatif yang kuat di pasar.

Lukman Leong, seorang analis mata uang dan komoditas, sependapat dengan pandangan tersebut. Ia menambahkan bahwa kekhawatiran tentang resesi di AS, yang dipicu oleh kebijakan tarif Trump, menjadi faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas. Keinginan Trump untuk mengambil alih Kanal Panama dan menganeksasi wilayah Kanada serta Greenland juga menambah ketidakpastian di pasar.

Kesimpulan

Dengan adanya ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan geopolitik yang terus berlanjut, harga emas diperkirakan akan terus mengalami kenaikan. Target harga Rp 2 juta per gram dianggap realistis oleh para analis pasar, meskipun pergerakan harga emas akan sangat bergantung pada perkembangan situasi global.