Kelelahan Ekstrem, Sejumlah Pemudik Motor Pingsan Saat Antre di Pelabuhan Ciwandan

Pemudik Motor Berjatuhan di Pelabuhan Ciwandan Akibat Kelelahan Menunggu

CILEGON, BANTEN - Suasana di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, pada Sabtu (29/3/2025) pagi, diwarnai insiden memilukan. Beberapa pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera dengan sepeda motor dilaporkan pingsan saat mengantre untuk memasuki kapal feri. Diduga kuat, kelelahan ekstrem akibat berjam-jam menunggu di bawah cuaca yang kurang bersahabat menjadi penyebab utama.

Menurut laporan di lokasi, sedikitnya tiga pemudik telah mendapatkan penanganan medis akibat pingsan. Dua insiden terjadi pada Sabtu pagi, menyusul satu kasus serupa yang terjadi pada Jumat malam (28/3/2025). Para pemudik ini terpaksa menunggu dalam antrean panjang di area yang telah disediakan sebagai ruang tunggu sementara sebelum memasuki kapal. Area tersebut berupa lapangan terbuka yang dilengkapi tenda sebagai pelindung dari panas terik matahari dan hujan.

Kondisi di area tunggu inilah yang menjadi keluhan utama para pemudik. Kepadatan antrean, ditambah dengan sirkulasi udara yang buruk, membuat suasana menjadi pengap dan tidak nyaman. Epul, seorang pemudik yang telah mengantre selama dua jam, mengungkapkan, "Karena pengap, posisi kami impit-himpitan di kiri kanan depan belakang motor semua, akhirnya kurang sirkulasi udara."

Enah, pemudik lain yang mengalami kejadian serupa, bahkan sempat merasa mual sebelum akhirnya kehilangan kesadaran dan terjatuh dari sepeda motornya saat mengantre. Ia segera dilarikan ke posko kesehatan PMI untuk mendapatkan pertolongan medis. Selain Enah, beberapa pemudik lain juga terlihat mendapatkan perawatan di posko tersebut akibat kelelahan dan gejala-gejala seperti pusing dan mual.

Ketua piket pos PMI Ciwandan, Rifki, mengonfirmasi peningkatan jumlah pemudik yang datang ke posko untuk mendapatkan bantuan medis akibat kelelahan. "Kelelahan ada banyak, datanya belum kami rekap, tapi kalau yang pingsan pagi ini ada dua, infonya semalam juga ada," ujarnya.

Kondisi Antrean di Pelabuhan Ciwandan Memprihatinkan

Insiden ini menyoroti kondisi antrean di Pelabuhan Ciwandan yang dinilai kurang memadai. Kepadatan pemudik, terutama pengguna sepeda motor, menyebabkan waktu tunggu yang sangat lama. Para pemudik terpaksa berdesakan di area tunggu yang kurang representatif, sehingga meningkatkan risiko kelelahan dan dehidrasi. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ini, seperti:

  • Penambahan Area Tunggu: Memperluas area tunggu dan memastikan sirkulasi udara yang baik.
  • Penyediaan Fasilitas Pendukung: Menyediakan fasilitas seperti air minum gratis, toilet yang bersih, dan tempat istirahat yang nyaman.
  • Pengaturan Antrean yang Lebih Efisien: Menerapkan sistem antrean yang lebih teratur dan efisien untuk mengurangi waktu tunggu.
  • Peningkatan Pengawasan Kesehatan: Meningkatkan pengawasan kesehatan dan menyediakan tim medis yang siaga untuk memberikan pertolongan pertama kepada pemudik yang membutuhkan.

Diharapkan dengan langkah-langkah tersebut, kejadian serupa tidak terulang kembali dan perjalanan mudik para pemudik dapat berjalan dengan aman dan nyaman.