Lonjakan Penumpang Terjadi di Pelabuhan Tanjung Api-api Menjelang Lebaran

Arus mudik melalui Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) di Sumatera Selatan mengalami peningkatan signifikan dalam sepekan terakhir. Terhitung sejak tanggal 21 hingga 27 Maret 2025, sebanyak 9.502 pemudik telah menyeberang menuju Pelabuhan Tanjung Kalian di Bangka Belitung. Lonjakan ini menandai dimulainya pergerakan besar-besaran masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Rupit Wijaya, Wasatpel Pelabuhan TAA, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah penumpang harian semakin terasa menjelang hari raya. Pada hari Kamis, 27 Maret 2025, tercatat 1.873 orang dan 441 kendaraan yang melakukan penyeberangan. Angka ini menjadi yang tertinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya dalam periode tersebut. Pihak pelabuhan memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 hingga H-1 Lebaran.

Kondisi Pelabuhan Terpantau Kondusif, Pelayanan Ditingkatkan

Meskipun terjadi peningkatan volume penumpang, Rupit memastikan bahwa kondisi di Pelabuhan TAA masih terkendali. Pemudik yang akan menyeberang ke Bangka Belitung tetap terlayani dengan baik, dan belum terjadi kemacetan yang berarti. Pihak pelabuhan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik agar perjalanan mereka berjalan lancar dan aman.

"Belum ada antrean panjang, alhamdulillah masih lancar," ujar Rupit, memberikan gambaran situasi terkini di pelabuhan.

Data Penyeberangan Harian (21-27 Maret 2025):

Berikut adalah rincian data penyeberangan harian dari Pelabuhan TAA ke Bangka Belitung selama periode 21-27 Maret 2025:

• 21 Maret: 798 orang, 283 kendaraan
• 22 Maret: 1.027 orang, 319 kendaraan
• 23 Maret: 1.270 orang, 347 kendaraan
• 24 Maret: 1.055 orang, 325 kendaraan
• 25 Maret: 1.631 orang, 456 kendaraan
• 26 Maret: 1.848 orang, 473 kendaraan
• 27 Maret: 1.873 orang, 441 kendaraan

Total keseluruhan pemudik yang menyeberang selama periode tersebut mencapai 9.502 orang.

Imbauan untuk Pemudik

Pihak Pelabuhan TAA mengimbau kepada seluruh pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, membawa perbekalan yang cukup, dan mematuhi semua peraturan yang berlaku di pelabuhan. Pemudik juga diimbau untuk datang lebih awal ke pelabuhan guna menghindari kepadatan dan antrean yang mungkin terjadi.

Diharapkan dengan persiapan yang matang dan kerja sama dari semua pihak, arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.