Gubernur Maluku Tekankan Kinerja dan Etika Kerja ASN di Hari Pertama Bertugas
Gubernur Maluku Tekankan Kinerja dan Etika Kerja ASN
Pada hari pertama masa jabatannya, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menekankan pentingnya kualitas kinerja dan etika kerja bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku. Hal ini disampaikannya saat memimpin apel perdana di Auditorium Universitas Pattimura Ambon, Rabu (5/3/2025). Didampingi Wakil Gubernur Abdullah Vanath dan Sekretaris Daerah Sadali Ie, Gubernur Lewerissa secara tegas menyampaikan pesan agar ASN menghindari praktik penjilatan dan pemujaan yang tidak produktif.
Dalam sambutannya, Gubernur Lewerissa menyatakan penolakan terhadap budaya menjilat dan memuji yang berlebihan. Ia menegaskan bahwa pencapaian visi dan misi pemerintahannya untuk kemajuan Maluku sangat bergantung pada kinerja ASN yang berkualitas, kompeten, dan kapabel. “Jangan ada lagi budaya yang memuja dan memuji saya dan wagub. Jangan ada yang melakukan 'entertain' kepada kami. Jangan ada yang menjilat kami, jangan memuja kami dengan puja-puji yang tidak penting bagi kami,” tegasnya. Ia menekankan bahwa perhatian dan apresiasi akan diberikan kepada ASN yang menunjukkan kinerja dan karakter kerja yang baik, berlandaskan etos kerja dan kedisiplinan tinggi. “Intinya, kalau mau dapat perhatian gubernur dan wakil gubernur, tunjukkan kinerja, karakter terbaik. Pasti akan dapat perhatian. Ada etos kerja, disiplin,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur Lewerissa meminta masyarakat untuk memberikan waktu kepada dirinya dan Wakil Gubernur untuk melakukan pembenahan terhadap birokrasi pemerintahan provinsi yang diakui masih memerlukan perbaikan. Ia menyadari kompleksitas permasalahan yang ada, dan menyampaikan komitmen untuk membangun tata kelola birokrasi yang lebih efisien, etis, dan berkarakter. “Kasih kami waktu tata kelola birokrasi dengan baik. Kami baru beberapa jam di kantor. Mengawali masa kerja kami, mau letakkan beberapa prinsip soal efisiensi, etika, karakter. Kita berharap bisa satukan frekuensi. Tidak ada visi misi OPD, hanya ada visi misi gub wagub,” katanya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Gubernur untuk menyelaraskan seluruh program dan kegiatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku dengan visi dan misi kepemimpinannya.
Gubernur juga menyampaikan harapannya agar seluruh ASN dapat bekerja sama secara sinergis untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan. Pembenahan birokrasi akan difokuskan pada peningkatan efisiensi, penegakan etika kerja, dan pengembangan karakter ASN agar tercipta pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat Maluku.
Prioritas Pembenahan Birokrasi:
- Peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja ASN.
- Penegakan etika dan integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
- Pengembangan kompetensi dan kapasitas ASN.
- Penyelarasan visi dan misi OPD dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur.
- Peningkatan pelayanan publik yang berkualitas.
Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah strategis yang terencana, diharapkan kepemimpinan Gubernur Hendrik Lewerissa dapat membawa perubahan signifikan bagi kemajuan Provinsi Maluku.