Arus Mudik Lebaran 2025: Lebih dari 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek dalam Sepekan

Lonjakan Arus Mudik Terpantau Signifikan Menjelang Lebaran 2025

Jakarta – Lebih dari 1,1 juta kendaraan tercatat meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dalam rentang waktu tujuh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Data ini merupakan akumulasi pergerakan kendaraan yang melintasi empat Gerbang Tol (GT) utama yang menjadi barometer arus mudik, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

Menurut data yang dihimpun hingga H-4 Lebaran (27 Maret 2025), total 1.179.997 kendaraan telah keluar dari Jabodetabek. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 20,3 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal, yang biasanya berkisar di angka 980.802 kendaraan. Peningkatan ini mengindikasikan antusiasme masyarakat untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Distribusi Arus Kendaraan

Dari total kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek, mayoritas atau sekitar 609.295 unit (51,6 persen) menuju arah Timur, meliputi jalur Trans-Jawa dan Bandung. Sementara itu, 331.920 kendaraan tercatat menuju arah Merak, dan 238.782 kendaraan lainnya bergerak ke arah Selatan atau Puncak, Jawa Barat.

Rincian pergerakan kendaraan di setiap gerbang tol adalah sebagai berikut:

  • GT Cikampek Utama (Trans-Jawa): 385.110 unit, naik 101,5 persen dari lalu lintas normal.
  • GT Kalihurip Utama (Bandung): 224.185 unit, naik 2,0 persen dari lalu lintas normal.
  • Jalan Tol Tangerang-Merak (Merak): 331.920 unit, turun 0,9 persen dari lalu lintas normal.
  • Jalan Tol Jagorawi (Puncak): 238.782 unit, naik 1,7 persen dari lalu lintas normal.

Peningkatan Signifikan pada H-4 Lebaran

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengungkapkan bahwa pada H-4 Lebaran 2025, lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek melalui empat gerbang tol utama mencapai 224.074 kendaraan. Angka ini melonjak 66,2 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal yang hanya 134.804 kendaraan.

"Jasa Marga mencatat adanya peningkatan lalu lintas kendaraan yang cukup tinggi menuju wilayah Timur, khususnya ke arah Trans-Jawa dan Bandung, pada hari Kamis (27/03/2025)," ujar Lisye.

Di GT Cikampek Utama, tercatat 102.116 kendaraan melintas, atau naik 283,4 persen dari lalu lintas normal. Sementara itu, di GT Kalihurip Utama, tercatat 37.417 kendaraan, naik 30,5 persen dari lalu lintas normal. Data ini menunjukkan bahwa arus mudik ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur mengalami peningkatan yang signifikan menjelang Lebaran 2025.