Kefamenanu, NTT - Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terkait insiden perahu lampara yang tenggelam di Perairan Oebubun, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi diakhiri setelah seluruh korban ditemukan. Penemuan terakhir adalah jenazah Mus Bani (41) dan putranya, Boy Bani (4), yang ditemukan pada Sabtu (29/03/2025) pagi.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk:

• Kepolisian Resor TTU
• TNI
• Basarnas Atambua
• Brimob
• Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTU
• Relawan dari keluarga korban dan masyarakat nelayan

terus melakukan upaya pencarian intensif selama tiga hari sejak dilaporkan kejadian. Upaya keras tim akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya kedua jenazah di sekitar lokasi kejadian.

"Jenazah Bapak Mus ditemukan terlebih dahulu oleh warga yang turut membantu pencarian. Tidak lama berselang, jenazah ananda Boy ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan pertama," ujar Ipda Diknas MW Aoliso, Kepala Polsek Insana Utara, menjelaskan kronologi penemuan. Jarak antara kedua jenazah diperkirakan sekitar 200 hingga 300 meter. Proses evakuasi segera dilakukan setelah penemuan, dengan menggunakan kendaraan kepolisian untuk membawa jenazah ke Puskesmas Kaubele.

Kedua jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Kefamenanu, ibu kota Kabupaten TTU, sebelum dimakamkan. Keluarga korban telah mempersiapkan segala keperluan terkait prosesi pemakaman.

Kronologi Tragedi Perahu Tenggelam

Insiden perahu lampara ini terjadi pada Kamis (27/03/2025) dini hari. Perahu yang membawa delapan orang dilaporkan tenggelam di Perairan Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu. Tiga orang berhasil selamat dalam kejadian nahas tersebut, sementara lima lainnya dinyatakan hilang.

Adapun identitas korban selamat adalah:

• Kasmir Koa
• Irenius Opat
• Melianus Yori Betay

Sebelumnya, tim SAR telah menemukan tiga jenazah lainnya, yaitu:

• Raymundus Sau Fernandes (Mantan Bupati TTU)
• Adrianus Mado (Mekanik asal Kefa)
• Andreas Mado (Pelajar SD asal Kefa)

Dengan ditemukannya jenazah Mus Bani dan Boy Bani, maka seluruh korban yang dilaporkan hilang telah berhasil ditemukan. Pihak berwenang telah menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. Insiden ini menjadi duka mendalam bagi masyarakat TTU dan sekitarnya.