Harga Emas Antam Ukir Rekor Tertinggi, Investor Pantau Ketat

Harga emas batangan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada hari Sabtu, 29 Maret 2025. Kenaikan signifikan ini menempatkan harga emas di level Rp 1.806.000 per gram, meningkat sebesar Rp 14.000 dibandingkan rekor sebelumnya yang tercatat pada harga Rp 1.792.000 per gram.

Detail Harga Emas Antam

Rincian harga emas Antam untuk berbagai ukuran pada hari ini adalah sebagai berikut:

• 0,5 gram: Rp 953.000
• 1 gram: Rp 1.806.000
• 2 gram: Rp 3.552.000
• 3 gram: Rp 5.303.000
• 5 gram: Rp 8.805.000
• 10 gram: Rp 17.555.000
• 25 gram: Rp 43.762.000
• 50 gram: Rp 87.445.000
• 100 gram: Rp 174.812.000
• 250 gram: Rp 436.765.000
• 500 gram: Rp 873.320.000
• 1.000 gram (1 kg): Rp 1.746.600.000

Kenaikan harga ini tentu menjadi perhatian utama bagi para investor dan pelaku pasar emas. Ukuran terkecil, 0,5 gram, dibanderol dengan harga Rp 953.000, sementara ukuran terbesar, 1.000 gram (1 kg), mencapai Rp 1.746.600.000.

Analisis Pergerakan Harga Emas

Dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas Antam menunjukkan tren positif dengan fluktuasi antara Rp 1.759.000 hingga Rp 1.806.000 per gram. Tren kenaikan juga terlihat dalam periode satu bulan terakhir, di mana harga emas bergerak di rentang Rp 1.672.000 hingga Rp 1.806.000 per gram. Analis pasar memprediksi bahwa faktor-faktor seperti ketidakpastian ekonomi global, inflasi, dan perubahan suku bunga dapat terus memengaruhi harga emas di masa mendatang.

Harga Buyback dan Pajak

Bagi Anda yang berencana menjual kembali emas Antam, harga buyback hari ini adalah Rp 1.657.000 per gram, juga mengalami kenaikan sebesar Rp 14.000. Penting untuk diingat bahwa pembelian emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9% sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017. Namun, tarif pajak dapat diturunkan menjadi 0,45% jika pembeli menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) saat bertransaksi.

Implikasi Kenaikan Harga Emas

Kenaikan harga emas ini dapat memiliki berbagai implikasi, antara lain:

• Daya Tarik Investasi: Emas sebagai aset safe haven semakin menarik di tengah ketidakpastian ekonomi.
• Pengaruh Terhadap Inflasi: Kenaikan harga emas dapat berkontribusi pada tekanan inflasi.
• Dampak pada Industri Perhiasan: Produsen perhiasan mungkin perlu menyesuaikan harga jual produk mereka.

Para ahli keuangan menyarankan investor untuk melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan profil risiko masing-masing sebelum membuat keputusan investasi terkait emas.