Antisipasi Lonjakan Pemudik, Rest Area KM 57 Tol Japek Terapkan Sistem Buka Tutup Situasional
Antisipasi Lonjakan Pemudik, Rest Area KM 57 Tol Japek Terapkan Sistem Buka Tutup Situasional
Arus mudik Lebaran 2025 terus menunjukkan peningkatan signifikan. Guna mengantisipasi kepadatan berlebih di area istirahat (rest area), pengelola Tol Jakarta-Cikampek (Japek) memberlakukan sistem buka tutup situasional di Rest Area KM 57 arah Cikampek.
"Pukul 11.00 WIB, Rest Area Karawang Timur KM 57 arah Cikampek diberlakukan rekayasa lalu lintas BUKA-TUTUP secara situasional," demikian pengumuman resmi dari Jasa Marga melalui akun media sosial X pada Sabtu, 29 Maret 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap lonjakan volume kendaraan pemudik yang memanfaatkan rest area tersebut untuk beristirahat.
Kepadatan lalu lintas juga terpantau di sejumlah titik di ruas Tol Japek, khususnya di wilayah Cikarang dan Karawang. Informasi dari Jasa Marga menunjukkan bahwa kepadatan terjadi antara Cikarang Barat hingga Cikarang Pusat, serta Karawang Barat hingga Karawang Timur. Peningkatan volume kendaraan menjadi penyebab utama kepadatan tersebut.
Rekayasa Lalu Lintas Contraflow dan One Way
Guna mengurai kepadatan dan memperlancar arus mudik, Korlantas Polri juga menerapkan serangkaian rekayasa lalu lintas di Tol Japek. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa contraflow diberlakukan secara bertahap. Tahap pertama contraflow dilakukan dari KM 47 hingga KM 55, kemudian dilanjutkan dari KM 55 hingga KM 70.
"Hari ini, kami melakukan contraflow satu lajur dari KM 47 hingga KM 55. Kemudian kami lanjutkan contraflow kedua dari KM 55 hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek," jelas Irjen Agus kepada media.
Selain contraflow, skema one way nasional juga masih diberlakukan dari KM 70 Cikampek hingga KM 414 Kalikangkung Semarang. One way ini telah dimulai sejak Jumat, 28 Maret 2025, pukul 09.00 WIB dan akan terus dievaluasi berdasarkan kondisi lalu lintas di lapangan. Prioritas utama adalah menjaga kelancaran arus mudik dan keselamatan para pengguna jalan.
Irjen Agus menambahkan bahwa situasi arus lalu lintas secara umum masih terkendali dan kondusif. Pihak kepolisian terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Imbauan Bagi Pemudik
Dengan adanya penerapan sistem buka tutup di rest area dan rekayasa lalu lintas, para pemudik diimbau untuk:
- Memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas melalui berbagai kanal informasi resmi seperti media sosial Jasa Marga, aplikasi lalu lintas, dan radio.
- Merencanakan perjalanan dengan baik, termasuk memperkirakan waktu tempuh dan memilih rest area yang akan digunakan.
- Memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan pengemudi dalam kondisi fit.
- Beristirahat yang cukup jika merasa lelah atau mengantuk.
- Mengikuti arahan petugas di lapangan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Dengan kerjasama dan kesadaran dari seluruh pengguna jalan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.