Tragedi Mudik: Kecelakaan Maut di Muba Renggut Nyawa Dua Pemudik Asal Jakarta
Kecelakaan Maut di Musi Banyuasin Renggut Nyawa Pemudik
Kecelakaan tragis menimpa sebuah mobil pemudik asal Jakarta di Jalan Nasional Palembang-Jambi, tepatnya di KM 141, Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Insiden yang terjadi pada Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 07.00 WIB ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Kendaraan Isuzu Panther dengan nomor polisi B-2371-RG yang membawa rombongan pemudik dari Jakarta bertabrakan dengan sebuah truk Mitsubishi bernomor polisi BG-8993IB. Benturan keras mengakibatkan kerusakan parah pada kedua kendaraan.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Muba, AKP Pandri Simbolon, korban meninggal dunia adalah pengemudi mobil Panther, Bunti Amos (61 tahun), dan seorang penumpang bernama Tulus Sihobing (47 tahun). Keduanya mengalami luka parah di bagian kepala serta patah tulang di beberapa bagian tubuh. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sungai Lilin, namun nyawa mereka tidak tertolong.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan hasil investigasi sementara, kecelakaan bermula ketika mobil Isuzu Panther yang dikemudikan oleh Bunti Amos melaju dari arah Palembang menuju Jambi. Diduga, mobil mengalami masalah pada bagian ban saat melintas di lokasi kejadian. Pada saat bersamaan, sebuah truk Mitsubishi yang dikendarai oleh Mardani Sonang melaju dari arah berlawanan. Karena jarak yang terlalu dekat dan kondisi yang tidak memungkinkan, tabrakan pun tak terhindarkan.
Selain dua korban meninggal dunia, dua penumpang mobil Panther lainnya mengalami luka ringan. Sementara itu, pengemudi truk Mitsubishi tidak mengalami luka serius.
Penanganan Pihak Kepolisian
Pihak kepolisian segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat akibat kecelakaan tersebut. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
AKP Pandri Simbolon mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Ia juga mengingatkan pentingnya memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh, terutama kondisi ban, rem, dan lampu-lampu. Kelelahan juga menjadi faktor risiko yang perlu diwaspadai, sehingga pengemudi disarankan untuk beristirahat yang cukup selama perjalanan.
"Kami menghimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan. Jangan memaksakan diri jika merasa lelah, dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat," ujar AKP Pandri Simbolon.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas, terutama selama musim mudik lebaran ketika volume kendaraan meningkat secara signifikan.