Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang pemudik di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Km 142+200 B, arah Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (29/3) dini hari pukul 01.45 WIB. Insiden ini melibatkan dua kendaraan dan diduga kuat disebabkan oleh pengemudi yang kelelahan dan mengantuk.

Menurut Corporate Communications & Sustainability Management Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo, kronologi kejadian bermula ketika sebuah kendaraan oleng dan menabrak pembatas beton di tengah jalan tol. Benturan keras tersebut menyebabkan kendaraan tersebut terhenti di jalur cepat. Nahas, sebuah kendaraan lain yang melaju dari arah belakang tidak mampu menghindar dan menabrak kendaraan yang sudah berhenti tersebut.

"Dugaan awal, pengemudi kendaraan pertama mengantuk berat sehingga kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan. Dampaknya, kendaraan mengalami kerusakan parah dan kemudian ditabrak oleh kendaraan lain yang melintas," jelas Ardam seperti dikutip dari Antara.

Berikut adalah rincian akibat dari kecelakaan tersebut:

• Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
• Satu orang mengalami luka berat.
• Dua orang mengalami luka ringan.

Seluruh korban telah dievakuasi ke RS Cideres Majalengka untuk mendapatkan penanganan medis yang intensif. Petugas kepolisian juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa kedua kendaraan yang terlibat untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lain di sekitar lokasi.

Tim rescue Astra Tol Cipali segera tiba di lokasi setelah menerima laporan dari pengguna jalan melalui Traffic Monitoring Center (TMC). Petugas gabungan berupaya mengevakuasi korban dan membersihkan serpihan kendaraan untuk memperlancar arus lalu lintas. Selama proses evakuasi, terjadi perlambatan arus kendaraan di sekitar lokasi kecelakaan.

"Proses evakuasi korban dan kendaraan telah selesai dilakukan. Kondisi lalu lintas di ruas tol Cipali kembali normal dan kendaraan dapat melintas dengan lancar," imbuh Ardam.

Astra Tol Cipali mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan selama berkendara, terutama saat melakukan perjalanan jauh. Kelelahan dan kurang tidur dapat menyebabkan hilangnya konsentrasi dan memperlambat reaksi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Jika merasa mengantuk, pengemudi disarankan untuk beristirahat sejenak di rest area yang tersedia atau keluar di gerbang tol terdekat untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental selama berkendara, terutama saat musim mudik Lebaran di mana volume kendaraan di jalan raya meningkat secara signifikan. Keselamatan adalah prioritas utama, dan setiap pengemudi bertanggung jawab untuk memastikan perjalanannya aman bagi diri sendiri dan orang lain.