Menjelajahi Kehangatan Tradisi: Pengalaman Pertama Berendam di Onsen Jepang di Tengah Dinginnya Hakone
Mengungkap Pesona Onsen: Sebuah Pengalaman Pertama yang Tak Terlupakan di Jepang
Jepang, negeri yang kaya akan tradisi dan budaya, menawarkan berbagai pengalaman unik bagi para pengunjungnya. Salah satunya adalah onsen, pemandian air panas alami yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jepang selama berabad-abad. Bagi seorang pendatang, mencoba onsen untuk pertama kalinya bisa menjadi pengalaman yang mendebarkan sekaligus membingungkan. Namun, seperti yang dialami oleh Hoshimachi Yozora, seorang WNI yang bekerja di Tokyo, kecanggungan awal bisa dengan cepat berubah menjadi kekaguman dan relaksasi yang mendalam.
Onsen vs. Sentō: Memahami Perbedaannya
Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami perbedaan antara onsen dan sentō. Keduanya adalah pemandian umum, namun sumber airnya berbeda. Onsen menggunakan air panas alami dari mata air geotermal, sementara sentō menggunakan air yang dipanaskan secara buatan. Onsen biasanya terletak di daerah pegunungan atau vulkanik, sedangkan sentō lebih mudah ditemukan di perkotaan.
Tenzan Onsen: Destinasi Pilihan di Hakone
Untuk pengalaman onsen pertamanya, Hoshimachi Yozora memilih Tenzan Onsen, sebuah mata air panas terkenal di Hakone. Terletak di tengah pemandangan alam yang indah, Tenzan Onsen menawarkan berbagai jenis pemandian dengan suhu yang berbeda-beda, serta fasilitas relaksasi lainnya seperti sauna dan area istirahat.
Etika Onsen: Panduan Singkat untuk Pemula
Sebelum memasuki onsen, ada beberapa etika yang perlu diperhatikan untuk menghormati budaya setempat:
- Mencuci Tubuh: Sebelum berendam, wajib membersihkan diri di area pencucian yang tersedia. Gunakan sabun dan sampo yang disediakan.
- Ketelanjangan: Onsen adalah area telanjang. Jangan mengenakan pakaian renang atau perhiasan apa pun.
- Handuk Kecil: Bawalah handuk kecil untuk menutupi bagian tubuh yang dianggap perlu dan untuk mengeringkan diri setelah berendam.
- Kebisingan: Berbicaralah dengan pelan dan hindari percakapan yang keras.
- Tato: Beberapa onsen melarang orang bertato masuk. Pastikan untuk memeriksa kebijakan onsen sebelum berkunjung. Namun di Tenzan Onsen, satu orang bertato per kelompok masih diperbolehkan.
Pengalaman Berendam: Sensasi Kehangatan dan Relaksasi
Setelah memahami etika dasar, tibalah saatnya untuk menikmati pengalaman berendam yang sesungguhnya. Hoshimachi Yozora menggambarkan suasana onsen sebagai tempat yang beruap dan hangat, kontras dengan udara dingin di luar. Ia mencoba berbagai kolam dengan suhu yang berbeda-beda, mulai dari hangat hingga sangat panas. Ia juga mengamati kebiasaan orang Jepang yang berendam selama sekitar 10 menit, lalu keluar sejenak untuk mendinginkan tubuh sebelum masuk kembali. Di Tenzan Onsen juga terdapat bak air dingin bagi mereka yang ingin merasakan sensasi yang lebih menyegarkan.
Lebih dari Sekadar Mandi: Sebuah Ritual Budaya
Onsen bukan hanya sekadar tempat untuk membersihkan diri. Ini adalah ritual budaya yang mendalam, di mana orang dapat bersantai, melepaskan stres, dan terhubung dengan alam. Suasana yang tenang, air panas yang menenangkan, dan pemandangan yang indah menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Setelah berendam, Hoshimachi Yozora menikmati area istirahat di Tenzan Onsen sambil menikmati minuman hangat, merasa segar dan rileks.
Kesimpulan: Onsen, Sebuah Pengalaman yang Wajib Dicoba
Bagi siapa pun yang ingin merasakan budaya Jepang yang otentik, mengunjungi onsen adalah suatu keharusan. Pengalaman ini tidak hanya memberikan relaksasi fisik, tetapi juga memberikan wawasan tentang nilai-nilai budaya Jepang yang unik. Seperti yang disimpulkan oleh Hoshimachi Yozora, setiap onsen memiliki ciri khas, pemandangan, dan suasana yang berbeda, sehingga layak untuk dieksplorasi lebih lanjut.