Banjir di Tiga Kabupaten DIY Surut, Warga Kembali ke Rumah

Kabar baik datang dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) setelah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Noviar Rahmad, mengumumkan bahwa banjir yang melanda beberapa wilayah di DIY telah surut pada hari Sabtu (29/3/2025). Banjir ini sebelumnya melanda tiga kabupaten, yaitu Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo, akibat hujan deras yang mengguyur sejak hari Jumat.

"Untuk banjirnya rata-rata hari ini sudah surut semua," ujar Noviar Rahmad. "Kemarin malam juga masih banyak pengungsian dan rata-rata semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing."

Kondisi Terparah di Bantul

Dari ketiga kabupaten yang terdampak, Kabupaten Bantul dilaporkan mengalami kondisi terparah. Kecamatan Imogiri, khususnya daerah Wukirsari, menjadi wilayah yang paling parah terkena dampak banjir.

Berdasarkan data yang dihimpun, tujuh kecamatan di Bantul, tujuh kecamatan di Gunungkidul, tiga kecamatan di Kulon Progo, dan dua kemantren di Kota Yogyakarta terdampak hujan deras. Meskipun Kota Yogyakarta tidak mengalami banjir, beberapa titik dilaporkan mengalami longsor.

Penyebab Banjir: Luapan Sungai Akibat Kiriman Air dari Merapi

Noviar Rahmad menjelaskan bahwa salah satu penyebab banjir di Bantul adalah meluapnya Sungai Celeng dan Sungai Opak. Kedua sungai ini menerima kiriman air dari lereng Gunung Merapi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

"Di Bantul dari meluapnya Kali Celeng sama Kali Opak. Aliran dari Merapi semua, kemarin kan hujan semua, muaranya ke Bantul semua. Tertampung ke sana semua," jelasnya.

Warga Membersihkan Lumpur, Tidak Ada Korban Jiwa

Warga yang sebelumnya dievakuasi kini telah kembali ke rumah masing-masing dan sedang membersihkan lumpur yang masuk ke rumah mereka. Syukurnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini.

Puluhan Titik di Bantul Terdampak Bencana

Sebelumnya, BPBD Bantul mencatat adanya puluhan titik yang terdampak bencana akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat (28/3/2025). Data sementara menunjukkan ada 29 titik terdampak, meliputi:

• 13 titik genangan air
• 14 titik gerakan tanah
• 2 titik pohon tumbang

Salah satu lokasi yang terdampak adalah Jalan Yogyakarta-Wonosari yang sempat tergenang air.