Banjir Cikarang Paksa Evakuasi 36 Warga Binaan Lapas
Banjir Cikarang Paksa Evakuasi 36 Warga Binaan Lapas
Bencana banjir yang melanda kawasan Cikarang, Bekasi, pada Selasa (4/3/2025) menyebabkan evakuasi darurat terhadap 36 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cikarang. Luapan air Sungai Cibeet yang signifikan mengakibatkan genangan air setinggi 30-70 sentimeter di beberapa area lapas, termasuk blok hunian dan fasilitas vital lainnya. Kepala Lapas Cikarang, Urip Dharma Yoga, dalam konfirmasi pada Rabu (5/3/2025), menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk mengamankan warga binaan dan aset lapas.
Evakuasi dilakukan secara terencana dan terukur. Sebanyak 13 warga binaan perempuan ditempatkan sementara di Polres Metro Bekasi, sementara 8 lainnya dipindahkan ke Lapas Perempuan Bandung. Sisanya, 15 warga binaan laki-laki, dievakuasi ke Lapas Bulakapal. Keputusan pemindahan ini didasarkan pada prioritas keamanan dan keselamatan warga binaan. Urip menambahkan bahwa sejumlah warga binaan lainnya yang berada di sel yang tidak terdampak banjir tetap berada di tempatnya, memastikan mereka aman dan terlindungi.
Selain evakuasi warga binaan, petugas lapas juga melakukan langkah-langkah penyelamatan aset dan infrastruktur. Listrik dipadamkan secara total untuk mencegah potensi bahaya korsleting, dan barang elektronik serta kendaraan dinas dievakuasi ke lokasi aman. Fasilitas lapas yang terdampak banjir meliputi area parkir, pos keamanan, Gedung 1, blok hunian, dan klinik. Total kapasitas Lapas Cikarang mencapai 1.451 warga binaan, beberapa di antaranya masih dalam proses persidangan. Kejadian ini tentu saja menyoroti tantangan yang dihadapi oleh lembaga pemasyarakatan dalam menghadapi bencana alam.
Proses evakuasi berjalan dengan lancar berkat koordinasi yang baik antara petugas Lapas Cikarang dan instansi terkait. Hingga saat ini, kondisi air di area Lapas Cikarang dilaporkan mulai surut, namun upaya pemulihan dan pengecekan kerusakan masih terus berlanjut. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan perlunya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, khususnya di wilayah-wilayah yang rawan banjir. Langkah-langkah antisipatif dan rencana kontingensi yang komprehensif sangat krusial untuk meminimalisir dampak buruk dan memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.
Berikut rincian evakuasi warga binaan:
- 13 Warga Binaan Perempuan: Dipindahkan ke Polres Metro Bekasi
- 8 Warga Binaan Perempuan: Dipindahkan ke Lapas Perempuan Bandung
- 15 Warga Binaan Laki-laki: Dipindahkan ke Lapas Bulakapal
Lapas Cikarang sendiri saat ini menampung 1.451 warga binaan. Kejadian ini menjadi catatan penting dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan dan pentingnya kesiapan menghadapi bencana alam.