Arus Mudik Meningkat, 68 Ribu Kendaraan Tinggalkan Semarang Lewat Tol Kalikangkung Sejak Penerapan One Way Nasional

Lonjakan Arus Kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung Picu Penerapan One Way Lokal

Sejak diberlakukannya sistem one way (satu arah) secara nasional, Gerbang Tol (GT) Kalikangkung di Semarang mencatat lonjakan signifikan jumlah kendaraan yang keluar. Data terbaru menunjukkan, sebanyak 68.000 kendaraan telah melintasi GT Kalikangkung hingga Sabtu, 28 Maret 2025.

Kombes Pol Sonny Irawan, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa rata-rata 2.500 kendaraan melintas keluar gerbang tol setiap jamnya. "Sejak kemarin hingga hari ini, setelah diberlakukan one way, tercatat 68.000 kendaraan memasuki wilayah Kalikangkung. Saat ini, lintasan per jamnya mencapai 2.500 di GT Kalikangkung," ujarnya saat ditemui di lokasi.

Menurut catatan, puncak arus kendaraan tertinggi terjadi pada Jumat, 28 Maret 2024, pukul 07.00 WIB, dengan 4.200 kendaraan melintas per jam. Peningkatan volume kendaraan ini kemudian mendorong penerapan one way lokal di wilayah Kota Semarang.

"Kemarin, lintasan tertinggi mencapai 4.200 per jam. Sebagai tindak lanjut dari kebijakan one way nasional dari kilometer 70 hingga 414, kami memberlakukan one way lokal di wilayah Kota Semarang dari kilometer 428 ke 442 di GT Bawen," jelas Kombes Pol Sonny Irawan.

Kebijakan one way lokal ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan volume kendaraan yang keluar dari tol selama lima jam berturut-turut, melebihi 3.000 unit per jam. Langkah ini bertujuan untuk mencegah penumpukan di pintu keluar tol dan mengurangi kepadatan lalu lintas di dalam Kota Semarang.

"Hal ini dilakukan untuk menyikapi peningkatan arus dari wilayah barat menuju timur. Berdasarkan traffic accounting di Kalikangkung selama lima jam berturut-turut, kami mengambil langkah bersama Jasa Marga untuk memberlakukan one way lokal di Jawa Tengah, khususnya di Semarang," tambahnya.

Berdasarkan data traffic accounting di Tol Cikatama, Kombes Pol Sonny Irawan memprediksi bahwa peningkatan jumlah kendaraan akan terus berlanjut. Kendaraan yang terpantau padat pada Sabtu, antara pukul 01.00 hingga 09.00 WIB, diperkirakan akan tiba di Kalikangkung dalam lima jam berikutnya.

Update lalu lintas terbaru menunjukkan bahwa sejak pukul 06.00 hingga 13.00 WIB pada Sabtu, 29 Maret 2025, total 20.257 kendaraan telah keluar dari GT Kalikangkung, dengan rata-rata lintasan per jam berkisar antara 2.500 hingga 3.000 kendaraan.

"Arus dari barat cukup deras sehingga masuk tol dalam kota. Jika tidak dilakukan intervensi rekayasa one way, akan terjadi kepadatan dalam kota. Puncaknya masih kita pantau, apakah hari ini masih terjadi peningkatan di wilayah barat," pungkasnya.

Rincian Kebijakan One Way:

  • One Way Nasional: Kilometer 70 hingga 414.
  • One Way Lokal Semarang: Kilometer 428 ke 442 (Gerbang Tol Bawen).

Dengan adanya kebijakan one way ini, diharapkan arus lalu lintas di wilayah Semarang dan sekitarnya dapat terkendali dan mengurangi potensi kemacetan selama periode arus mudik.