Gubernur Khofifah Lepas Ribuan Pemudik dalam Program Mudik Gratis Jawa Timur 2025

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi melepas ribuan peserta program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk tahun 2025. Acara pelepasan berlangsung di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur, Surabaya, menandai dimulainya perjalanan pulang kampung bagi sekitar 4.080 pemudik. Program ini merupakan inisiatif Pemprov Jatim untuk membantu masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman, sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas dan risiko kecelakaan selama musim mudik.

Khofifah dalam sambutannya menyampaikan bahwa program mudik gratis ini adalah wujud komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya keselamatan selama perjalanan dan mengimbau para pemudik untuk selalu berhati-hati serta mengikuti arahan dari petugas. Gubernur juga mengapresiasi kerja keras Dinas Perhubungan Jawa Timur dan pihak-pihak terkait yang telah mempersiapkan program ini dengan matang, sehingga dapat berjalan dengan lancar dan terkoordinasi.

Program Mudik Gratis Pemprov Jatim 2025 ini menyediakan berbagai fasilitas dan layanan untuk kenyamanan para pemudik, termasuk:

  • Bus AC: Armada bus yang digunakan dilengkapi dengan fasilitas AC untuk memberikan kenyamanan selama perjalanan.
  • Makanan dan Minuman: Para pemudik mendapatkan fasilitas makanan ringan dan minuman secara gratis.
  • Asuransi Perjalanan: Seluruh peserta mudik gratis dilindungi oleh asuransi perjalanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman.
  • Tim Medis: Tersedia tim medis yang siap memberikan pertolongan pertama jika terjadi masalah kesehatan selama perjalanan.

Dengan adanya program mudik gratis ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan bahagia bersama keluarga tercinta. Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Jawa Timur.