Memasuki H-2 Lebaran 2025, kepadatan lalu lintas dilaporkan terjadi di sejumlah ruas tol yang menjadi jalur utama mudik. Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menjadi salah satu titik krusial, di mana kemacetan terpantau signifikan pada Sabtu (29/3/2025) siang hari ini.

Kondisi Terkini Lalu Lintas

Menurut informasi yang disampaikan Jasa Marga melalui akun X resmi mereka, kepadatan di Tol Japek terpusat di antara Km 38 hingga Km 48 arah Cikampek. "13.30 WIB #Tol_Japek Cikarang Pusat KM 38-Karawang Barat KM 48 PADAT, kepadatan volume lalin. Karawang Barat KM 49-Karawang Timur KM 54 PADAT, kepadatan volume lalin," tulis Jasa Marga. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan volume kendaraan menjadi penyebab utama terjadinya kemacetan di wilayah tersebut.

Tak hanya Tol Japek, Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) juga mengalami kondisi serupa. Kepadatan dilaporkan terjadi di ruas Cikarang Pusat hingga Karawang Barat. "13.14 WIB #Jalan_Layang_MBZ Cikarang Pusat - Karawang Barat PADAT, kepadatan volume lalin. Karawang-Cikarang-Tambun-Cikunir LANCAR," demikian informasi yang disampaikan.

Upaya Rekayasa Lalu Lintas: Contraflow

Guna mengurai kepadatan yang terjadi, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menerapkan skema rekayasa lalu lintas berupa contraflow di Tol Jakarta-Cikampek. Irjen Agus Suryonugroho, Kakorlantas Polri, menjelaskan bahwa contraflow diberlakukan secara bertahap, dimulai dari Km 47 hingga Km 55, kemudian dilanjutkan dari Km 55 hingga Km 70.

"Hari ini update traffic rekayasa lalu lintas H-2 melakukan contraflow satu lajur dari Km 47-Km 55. Kami lanjutkan lagi contraflow yang kedua Km 55-70 Tol Jakarta-Cikampek," ujar Irjen Agus kepada awak media.

Selain contraflow, skema one way nasional juga masih diberlakukan dari Km 70 Cikampek hingga Km 414 Kalikangkung Semarang. Skema ini telah dimulai sejak Jumat (28/3/2025) pukul 09.00 WIB. Irjen Agus menekankan bahwa penerapan one way ini akan terus dievaluasi berdasarkan traffic counting dan potensi peningkatan arus lalu lintas.

Imbauan dan Harapan

Dengan berbagai upaya rekayasa lalu lintas yang dilakukan, Irjen Agus meyakinkan bahwa situasi arus mudik Lebaran saat ini masih terkendali dan kondusif. Ia mengimbau kepada para pemudik untuk tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama. Pemudik juga disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk memastikan kondisi kendaraan prima, membawa perbekalan yang cukup, dan beristirahat jika merasa lelah.

Diharapkan dengan penerapan rekayasa lalu lintas yang tepat dan kesadaran dari para pemudik, perjalanan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman, sehingga dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta di kampung halaman.