Pemkab Lamongan dan Pemprov Jatim Sediakan Program Mudik Balik Gratis: Pendaftaran Dibuka!

Pemkab Lamongan dan Pemprov Jatim Sinergi Gelar Program Mudik Balik Gratis

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, meluncurkan program mudik balik gratis untuk memfasilitasi warga Lamongan yang ingin kembali ke Jakarta setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Inisiatif ini bertujuan untuk:

  • Meningkatkan keamanan dan kenyamanan perjalanan arus balik.
  • Mengurangi kepadatan lalu lintas dengan mengatur jadwal keberangkatan.
  • Memberikan kemudahan transportasi bagi warga Lamongan.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan, Dianto Hari Wibowo, menjelaskan bahwa pendaftaran program mudik balik gratis ini telah dibuka sejak 25 Maret 2025 dan akan berlangsung hingga 3 April 2025. Program ini menyediakan kuota terbatas, yakni 80 kursi, dengan tujuan akhir Jakarta.

"Program mudik balik gratis ini adalah wujud sinergi antara Pemprov Jatim dan Pemkab Lamongan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujar Dianto Hari Wibowo pada hari Sabtu, 29 Maret 2025.

Jadwal dan Tujuan Program Mudik Balik Gratis

Keberangkatan armada bus mudik balik gratis dijadwalkan pada tanggal 5 April 2025 dengan tujuan akhir Jakarta. Program ini diharapkan dapat membantu warga Lamongan yang bekerja atau memiliki kepentingan di ibu kota untuk kembali dengan aman dan nyaman.

Syarat dan Cara Pendaftaran

Bagi warga Lamongan yang berminat mengikuti program mudik balik gratis ini, dapat segera mendaftarkan diri dengan menghubungi nomor kontak yang telah disediakan:

  • 082335534653
  • 082325245884

Persyaratan pendaftaran cukup mudah, yaitu:

  • Menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga (KK).

Prioritas diberikan kepada warga asli Lamongan. Pemerintah mengimbau agar masyarakat segera mendaftar mengingat kuota yang terbatas.

Program mudik balik gratis ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Lamongan, khususnya dalam meringankan beban biaya transportasi dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman selama arus balik Lebaran.