Banjir Landa Kebumen Saat Warga Berbuka Puasa: Ratusan Mengungsi ke Balai Desa
Banjir Landa Kebumen Saat Warga Berbuka Puasa: Ratusan Mengungsi ke Balai Desa
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kebumen pada Jumat, 28 Maret 2025, menyebabkan tanggul Sungai Kemit di Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo, jebol. Akibatnya, ratusan warga Dukuh Pesirian terpaksa mengungsi meninggalkan rumah mereka yang terendam banjir.
Menurut laporan, kejadian tanggul jebol terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, bertepatan dengan waktu berbuka puasa bagi umat Muslim. Sukardi (50), seorang warga setempat, menuturkan bahwa air tiba-tiba masuk ke rumah-rumah warga dan terus meninggi dengan cepat.
Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Banjir yang melanda Dukuh Pesirian mencapai ketinggian 1,5 meter, bahkan di area dekat tanggul yang jebol, air hampir mencapai atap rumah warga. Derasnya arus air membuat warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga, termasuk makanan untuk sahur.
"Kami hanya bisa membawa barang seadanya karena air naik sangat cepat," ujar Sukardi.
Evakuasi warga dimulai sejak pukul 18.30 WIB dengan menggunakan perahu karet. Proses evakuasi berjalan lambat karena hanya tersedia satu perahu karet.
70 KK Terdampak Banjir
Udy Cahyono, seorang petugas setempat, memperkirakan bahwa sekitar 70 kepala keluarga (KK) atau 300 warga terdampak banjir ini. Pihak berwenang telah menyiapkan Balai Desa sebagai tempat pengungsian sementara bagi warga yang terdampak.
"Kami memperkirakan ada sekitar 300 warga yang terdampak dan kami berusaha untuk menolong mereka secepat mungkin," kata Udy Cahyono, Sabtu (29/3/2025).
Dapur Umum dan Tim Medis Disiagakan
BPBD Kebumen telah mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian untuk menyediakan makanan sahur bagi para pengungsi. Selain itu, tim medis dari dinas kesehatan dan puskesmas juga disiagakan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang sakit.
"Kami telah menyiapkan dapur umum karena tempat yang tidak memungkinkan kami menyiapkan makanan untuk sahur nanti di Kantor Kecamatan Adimulyo, tenaga medis dari dinas kesehatan dan puskesmas sudah disiapkan," pungkasnya.
Banjir ini menjadi ujian berat bagi warga Kebumen yang sedang menjalankan ibadah puasa. Mereka berharap agar banjir segera surut dan mereka dapat kembali ke rumah masing-masing.
Daftar Kerugian dan Upaya Penyelamatan:
- Warga kehilangan barang berharga dan bahan makanan.
- Proses evakuasi terhambat karena keterbatasan perahu karet.
- BPBD Kebumen mendirikan dapur umum dan menyiagakan tim medis.
- Pemerintah daerah berupaya memberikan bantuan kepada para pengungsi.
Dampak dan Harapan:
- Banjir menyebabkan kerugian materi dan trauma bagi warga.
- Warga berharap banjir segera surut dan bantuan terus mengalir.
- Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang untuk mencegah banjir di masa depan.
Update Terkini:
- Banjir berangsur surut pada Sabtu pagi.
- Warga mulai membersihkan rumah mereka.
- Pemerintah daerah terus menyalurkan bantuan logistik dan medis.