Perjuangan Seorang Ayah: 'Surga di Telapak Kaki Bapak', Kisah Pilu dan Inspiratif Menjelang Lebaran
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, platform over-the-top (OTT) KlikFilm menghadirkan sebuah tontonan sarat makna berjudul Surga di Telapak Kaki Bapak. Film drama ini, yang mulai tayang sejak 28 Maret 2025, bukan sekadar hiburan pengisi waktu luang, melainkan sebuah perjalanan emosional yang menggugah hati tentang cinta, kehilangan, dan keteguhan sebuah keluarga.
Surga di Telapak Kaki Bapak berkisah tentang Nawawi, diperankan secara apik oleh Surya Saputra, seorang ayah yang harus berjuang sendirian membesarkan kedua anaknya, Dinar dan Adi, setelah sang istri tercinta, Imah, berpulang. Kehilangan sosok ibu dan istri tercinta meninggalkan luka mendalam bagi keluarga ini. Nawawi, dengan segala keterbatasannya, berusaha sekuat tenaga mengisi kekosongan yang ditinggalkan Imah. Ia dituntut untuk menjadi sosok ayah sekaligus ibu bagi Dinar dan Adi. Lebih dari itu, Nawawi harus menjadi pilar kekuatan bagi anak-anaknya di tengah duka yang mendalam. Peran ganda ini tentu bukan perkara mudah. Nawawi harus menghadapi berbagai tantangan emosional, perubahan dinamika keluarga, dan kesulitan ekonomi dalam membesarkan kedua buah hatinya.
Film ini bukan hanya menyuguhkan kesedihan, tetapi juga perjuangan seorang ayah dalam memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Nawawi bekerja keras membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan memastikan Dinar dan Adi mendapatkan pendidikan yang layak. Ia juga berusaha untuk selalu hadir dalam setiap momen penting kehidupan anak-anaknya, memberikan dukungan moral, dan menanamkan nilai-nilai luhur.
Kisah Surga di Telapak Kaki Bapak bermula dari sebuah lomba menulis skenario yang diadakan oleh Kwikku dan Falcon Pictures pada tahun 2022. Dari sekian banyak naskah yang masuk, karya Ari Keling berhasil memikat hati para juri dan kemudian dikembangkan menjadi sebuah film yang mengharukan di bawah arahan sutradara Eman Pradipta. Film ini mengangkat tema universal tentang kehilangan, adaptasi, dan kekuatan keluarga dalam menghadapi masa-masa sulit. Penonton diajak untuk merenungkan arti penting keluarga, kasih sayang, dan ketabahan dalam menghadapi cobaan hidup.
Salah satu daya tarik utama film ini adalah penampilan memukau Surya Saputra sebagai Nawawi. Aktor senior ini berhasil menghidupkan karakter Nawawi dengan sangat meyakinkan. Ekspresi wajah, tatapan mata, dan bahasa tubuh Surya Saputra mampu menyampaikan emosi yang mendalam tanpa perlu banyak dialog. Chemistry antara Surya Saputra dengan Claresta Taufan dan Muzakki Ramdhan, yang masing-masing berperan sebagai Dinar dan Adi, juga terasa sangat alami dan kuat. Interaksi mereka sebagai sebuah keluarga terasa sangat realistis dan menyentuh hati.
Selain dari segi cerita dan akting, Surga di Telapak Kaki Bapak juga menawarkan visual yang indah. Sinematografi film ini sederhana namun artistik, mampu menangkap setiap detail kesedihan dan kehangatan keluarga Nawawi. Penggunaan warna dan cahaya yang tepat semakin memperkuat suasana emosional dalam setiap adegan. Musik pengiring yang mengharukan juga turut menambah kedalaman emosi film ini.
Surga di Telapak Kaki Bapak lebih dari sekadar film drama keluarga biasa. Film ini adalah sebuah refleksi tentang kehidupan, cinta, dan pengorbanan. Film ini mengingatkan kita akan pentingnya menghargai setiap momen bersama keluarga, mencintai tanpa syarat, dan memberikan dukungan kepada orang-orang terkasih, terutama di saat-saat sulit. Film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton bersama keluarga, terutama bagi mereka yang ingin merasakan kehangatan, memahami perjuangan seorang ayah, dan merenungkan arti penting keluarga dalam kehidupan. Selain Surga di Telapak Kaki Bapak, KlikFilm juga menghadirkan tiga film Indonesia lainnya menjelang Lebaran 2025, yaitu Doa-doa di Atas Kepala, Keluarga Besar, dan Misteri Bilik Korek Api.
Berikut poin penting film Surga di Telapak Kaki Bapak:
- Pemeran Utama: Surya Saputra, Claresta Taufan, Muzakki Ramdhan
- Sutradara: Eman Pradipta
- Penulis Cerita: Ari Keling
- Tanggal Rilis: 28 Maret 2025
- Platform: KlikFilm
- Tema: Kehilangan, adaptasi, kekuatan keluarga, cinta ayah