Pertamina Luncurkan Layanan Motoris, BBM Siap Antar Jemput Pemudik yang Terjebak Macet
Menjelang puncak arus mudik Lebaran, PT Pertamina (Persero) mengambil langkah proaktif untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik. Salah satu inisiatif terobosan yang diluncurkan adalah layanan "Motoris", sebuah armada sepeda motor yang dilengkapi dengan tangki BBM mini untuk mengantarkan bahan bakar langsung ke kendaraan pemudik yang kehabisan bensin di tengah kemacetan.
Inisiatif ini hadir sebagai solusi atas potensi kepadatan lalu lintas yang seringkali membuat pemudik kesulitan untuk mencapai SPBU terdekat. Dengan adanya Motoris, diharapkan pemudik dapat terhindar dari risiko mogok akibat kehabisan bensin dan melanjutkan perjalanan dengan aman dan nyaman.
Armada Motoris Siap Sedia
Sebanyak 200 unit Motoris telah disiapkan dan disebar di berbagai titik strategis sepanjang jalur mudik. Tim Motoris ini akan siaga selama 24 jam penuh selama periode libur Lebaran untuk merespon permintaan bantuan dari para pemudik.
Untuk mengakses layanan Motoris, pemudik cukup menghubungi call center Pertamina 135. Petugas call center akan mencatat lokasi pemudik dan segera mengirimkan tim Motoris terdekat untuk mengantarkan BBM.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Santoso, menegaskan bahwa layanan Motoris ini tidak dikenakan biaya tambahan. Pemudik hanya perlu membayar harga BBM yang diantarkan sesuai dengan harga yang berlaku di SPBU.
Koordinasi dengan Kepolisian
Pertamina juga telah berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk memastikan kelancaran operasional Motoris di lapangan. Korlantas Polri memberikan izin kepada Motoris untuk memasuki jalan tol dan melayani pengisian BBM bagi kendaraan yang membutuhkan.
Jaminan Pasokan dan Kualitas BBM
Selain layanan Motoris, Pertamina juga telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi lainnya untuk memastikan ketersediaan dan kualitas BBM selama periode mudik Lebaran:
- Mobil Tangki Standby: 211 unit mobil tangki standby disiagakan di SPBU-SPBU yang menjadi jalur utama pemudik.
- SPBU Siaga 24 Jam: Sebanyak 1.832 SPBU akan beroperasi 24 jam selama periode libur Lebaran.
- SPBU Modular: 57 SPBU modular didirikan di berbagai wilayah, termasuk di Tol Trans Sumatera, Tol Trans Jawa, Tol Kalimantan, dan jalur non-tol di Jawa Barat dan Banten.
SPBU modular ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di rest area tipe A yang memiliki SPBU permanen. Dengan adanya SPBU modular, pemudik dapat mengisi BBM di rest area tipe B dengan fasilitas yang memadai.
Fadjar Santoso juga memastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman dengan ketahanan stok di kisaran 18-21 hari. Selain itu, kualitas BBM yang dijual telah diuji dan sesuai standar pemerintah.
"Angka oktan Pertalite diperoleh 90,4, Pertamax 92,37, Pertamax Green 97,42, dan Pertamax Turbo 98,33. Ini membuktikan bahwa kualitas BBM Pertamina telah sesuai standar dan diuji oleh Lemigas, lembaga resmi yang bersertifikasi," kata Fadjar.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan, Pertamina berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan memastikan kelancaran perjalanan mereka selama libur Lebaran.