Lonjakan Pemudik, Lebih dari 170 Ribu Orang Padati Sumatera Melalui Bakauheni pada Puncak Arus Mudik 2025

Sumatera Terima Lebih dari 170 Ribu Pemudik Melalui Bakauheni di Puncak Arus Mudik

Puncak arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mencatat lonjakan signifikan dengan lebih dari 170 ribu pemudik memasuki Sumatera pada Jumat, 28 Maret 2025. Data yang dirilis oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni menunjukkan total 170.994 orang melakukan penyeberangan dalam kurun waktu 24 jam. Angka ini mengindikasikan antusiasme masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

General Manager ASDP Pelabuhan Bakauheni, Syamsudin, mengungkapkan bahwa lonjakan ini jauh melampaui angka pada hari sebelumnya. "Terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan hari Kamis, 27 Maret 2025, di mana jumlah penumpang hanya mencapai 124.212 orang," ujarnya. Pihaknya telah mengantisipasi peningkatan volume penumpang ini dan melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran proses penyeberangan.

Dominasi Penumpang Kendaraan Pribadi dan Sepeda Motor

Mayoritas pemudik memilih menggunakan kendaraan pribadi sebagai moda transportasi utama. Tercatat 158.923 orang menyeberang menggunakan kendaraan, sementara 12.071 orang merupakan pejalan kaki. Jumlah kendaraan yang diseberangkan juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, mencapai 42.330 unit. Komposisi kendaraan tersebut didominasi oleh:

  • Sepeda Motor: 21.863 unit
  • Mobil Pribadi: 17.988 unit
  • Bus: 945 unit

Lonjakan jumlah sepeda motor menunjukkan bahwa banyak pemudik yang memilih menggunakan kendaraan roda dua untuk efisiensi dan fleksibilitas selama perjalanan mudik. Sementara itu, tingginya angka mobil pribadi mengindikasikan bahwa banyak keluarga yang memilih untuk mudik bersama menggunakan kendaraan pribadi.

Antisipasi dan Imbauan Bagi Pemudik

ASDP Pelabuhan Bakauheni telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian dan dinas perhubungan, untuk mengelola arus lalu lintas dan memastikan keamanan serta kenyamanan para pemudik. Syamsudin mengimbau kepada para pemudik untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan, termasuk memastikan kondisi kendaraan prima, membawa bekal yang cukup, dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Ia juga mengingatkan para pemudik untuk selalu menjaga keselamatan diri dan keluarga selama perjalanan.

Dengan lonjakan penumpang yang signifikan ini, diharapkan para pemudik tetap sabar dan mematuhi semua aturan yang berlaku. Keselamatan dan kelancaran perjalanan mudik merupakan prioritas utama bagi semua pihak yang terlibat.