Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/3/2025) guna memastikan kesiapan fasilitas dan armada bus dalam menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025.

Kunjungan tersebut juga diikuti oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Rombongan tiba di terminal sekitar pukul 14.30 WIB dan langsung meninjau berbagai fasilitas pendukung mudik.

Dalam kunjungannya, Kapolri menerima laporan mengenai data terkini terkait jumlah bus yang beroperasi dan jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh terminal di wilayah Jakarta. Data ini menjadi dasar evaluasi untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik.

Fokus utama peninjauan adalah pemeriksaan kesehatan kru bus. Kapolri menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan yang ketat bagi para pengemudi dan awak bus sebelum memulai perjalanan jauh. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko kecelakaan yang disebabkan oleh faktor kelelahan atau kondisi kesehatan yang tidak prima.

Kapolri juga menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan para calon penumpang di area keberangkatan. Beliau berdialog dengan mereka, mendengarkan aspirasi dan keluhan, serta memberikan semangat kepada para pemudik yang akan pulang kampung halaman.

Tidak hanya itu, Kapolri dan rombongan juga menaiki salah satu bus yang akan berangkat. Di dalam bus, Kapolri berinteraksi dengan para penumpang dan menanyakan kesiapan armada serta fasilitas yang tersedia. Beliau juga memberikan himbauan kepada para penumpang untuk selalu menjaga barang bawaan dan mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan.

Usai melakukan peninjauan, Kapolri menyampaikan apresiasinya atas kesiapan Terminal Pulo Gebang dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Beliau juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang diperoleh, terjadi peningkatan signifikan jumlah pemudik yang menggunakan bus, yaitu mencapai 145 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Dari hasil pengecekan tadi, dilaporkan bahwa masyarakat yang menggunakan bus tahun ini meningkat hampir 145 persen," ujar Kapolri kepada awak media.

Secara keseluruhan, Kapolri memastikan bahwa seluruh armada bus yang diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang telah melalui serangkaian pemeriksaan ketat sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pemeriksaan tersebut meliputi aspek teknis kendaraan (ramp check) dan kelengkapan surat-surat kendaraan. Apabila ditemukan adanya kekurangan atau ketidaksesuaian, petugas langsung melakukan tindakan perbaikan atau penindakan.

Kapolri juga memberikan imbauan kepada seluruh pengelola transportasi dan petugas lapangan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak terkait untuk menciptakan mudik Lebaran yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Sebelumnya, Kapolri juga telah melakukan peninjauan arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta dan Stasiun Gambir, sebagai bagian dari upaya Polri untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik di seluruh moda transportasi.

Ringkasan Poin Penting:

• Inspeksi Mendadak: Kapolri dan jajaran menteri melakukan sidak ke Terminal Pulo Gebang.
• Peningkatan Penumpang Bus: Terjadi lonjakan penumpang bus sebesar 145 persen.
• Pemeriksaan Kesehatan Kru: Fokus pada pemeriksaan kesehatan kru bus untuk keselamatan.
• Interaksi dengan Penumpang: Kapolri berdialog dengan penumpang dan menanyakan kesiapan armada.
• Prosedur Ketat: Armada bus diperiksa secara ketat sesuai prosedur, termasuk ramp check.
• Sinergi dan Kewaspadaan: Kapolri menekankan pentingnya sinergi dan peningkatan kewaspadaan.
• Tinjauan di Berbagai Moda: Sebelumnya, Kapolri meninjau arus mudik di bandara dan stasiun.