Era Igor Tudor Dimulai: Juventus Bersiap dengan Formasi Baru, Dua Rekrutan Anyar Terancam Duduk di Bangku Cadangan
Juventus Menyongsong Era Baru di Bawah Kendali Igor Tudor
Kedatangan Igor Tudor sebagai pelatih baru Juventus membawa angin segar sekaligus tantangan bagi skuad Bianconeri. Setelah serangkaian hasil kurang memuaskan yang berujung pada pemecatan Thiago Motta, Juventus kini bersiap menatap musim depan dengan perubahan taktik dan strategi di bawah arahan Tudor. Salah satu yang menjadi sorotan adalah potensi perubahan formasi yang akan diterapkan, yang berimbas pada nasib beberapa pemain, termasuk dua rekrutan anyar di era Thiago Motta.
Tudor, yang resmi menukangi Juventus pada 23 Maret lalu, langsung dihadapkan pada tugas berat untuk mengembalikan performa tim. Debutnya akan tersaji pada pekan ke-30 Serie A Liga Italia 2024-2025, di mana Juventus akan menjamu Genoa di Allianz Stadium pada 29 Maret 2025. Pertandingan ini akan menjadi ujian pertama bagi Tudor untuk membuktikan kapasitasnya sebagai juru taktik.
Formasi 3-4-2-1 Ala Tudor: Siapa yang Akan Jadi Korban?
Perubahan paling signifikan yang diperkirakan akan dilakukan Tudor adalah perubahan formasi. Pelatih asal Kroasia ini dikenal gemar menerapkan formasi 3-4-2-1, sebuah skema yang mengutamakan soliditas pertahanan dan serangan balik cepat. Dengan formasi ini, beberapa pemain yang direkrut di era Motta terancam kehilangan tempat di starting XI.
Berikut adalah prediksi susunan pemain Juventus di bawah formasi 3-4-2-1:
- Kiper: Michele Di Gregorio tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang.
- Lini Belakang: Pierre Kalulu, Federico Gatti, dan Renato Veiga diprediksi akan menjadi trio bek sentral.
- Sayap: Timothy Weah berpotensi mengisi posisi sayap kanan, sementara Nico Gonzalez lebih difavoritkan untuk menempati posisi sayap kiri.
- Gelandang Tengah: Manuel Locatelli dan Khephren Thuram akan menjadi duet jangkar di lini tengah.
- Playmaker: Kenan Yildiz dan Teun Koopmeiners akan beroperasi di belakang striker.
- Striker: Dusan Vlahovic diprediksi akan kembali menjadi ujung tombak utama.
Lloyd Kelly, bek yang baru bergabung pada 3 Februari lalu, kemungkinan besar akan tersingkir dari susunan starter karena penampilannya yang belum memuaskan. Selain Kelly, satu nama lain yang terancam adalah Kolo Muani. Meski Tudor memberikan sinyal positif bahwa Vlahovic dan Muani bisa bermain bersama, opsi ini akan memaksa perubahan formasi menjadi 3-4-1-2, yang berpotensi mengorbankan salah satu dari Yildiz atau Koopmeiners.
Vlahovic Kembali Mendapat Kepercayaan
Salah satu keputusan menarik dari Tudor adalah memberikan kembali kepercayaan kepada Dusan Vlahovic. Striker asal Serbia ini sempat tersisih di era Motta, namun Tudor memberikan pujian dan menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan Vlahovic.
"Tim memiliki Dusan dan Kolo, di mana mereka berdua adalah pemain-pemain yang kuat. Apakah Dusan dan Kolo dapat bermain bersama? Mereka bisa melakukannya," ujar Tudor.
Kembalinya Vlahovic sebagai starter akan menjadi suntikan moral bagi pemain tersebut dan diharapkan dapat meningkatkan daya gedor Juventus di lini depan. Pertandingan melawan Genoa akan menjadi pembuktian bagi Vlahovic untuk menunjukkan bahwa ia layak menjadi andalan di era kepelatihan Igor Tudor.
Dengan perubahan formasi dan kepercayaan baru kepada pemain seperti Vlahovic, Juventus berharap dapat meraih hasil positif di bawah kendali Igor Tudor dan kembali bersaing di papan atas Serie A.