Jakarta - Pemerintah terus berupaya mematangkan persiapan menghadapi arus balik Lebaran. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menekankan pentingnya pendistribusian tiket kereta api secara merata untuk menghindari penumpukan penumpang pada hari-hari tertentu.

Dalam kunjungannya ke Stasiun Gambir pada Sabtu (29/03/2025), Pratikno menyatakan harapannya agar lonjakan penumpang arus balik dapat dikelola dengan lebih baik. “Kita berharap arus balik Lebaran ini bisa terdistribusi dengan baik dalam beberapa hari, sehingga tidak terkonsentrasi hanya pada hari-hari puncak,” ujarnya.

Pratikno juga menekankan perlunya menjaga kualitas pelayanan kereta api selama arus balik Lebaran, setara dengan standar pelayanan yang diberikan selama periode mudik. Beliau mengapresiasi pelayanan yang telah diberikan, namun mengingatkan akan pentingnya antisipasi dan persiapan yang matang.

Kunjungan Menko PMK ke Stasiun Gambir dilakukan bersama dengan sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kelancaran dan keamanan arus balik Lebaran.

Fokus utama dalam peninjauan ini adalah evaluasi sistem pelayanan kereta api, termasuk penjualan tiket online. Pratikno mengapresiasi kemudahan yang ditawarkan sistem online dalam pendataan, pengecekan, dan koordinasi tiket. Beliau juga menyoroti penerapan teknologi face recognition yang mempercepat proses check-in dan pembelian tiket.

Menko PMK berharap inovasi-inovasi ini dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta. Beliau menekankan bahwa pemerintah terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Rekomendasi untuk Penanganan Arus Balik Lebaran:

• Distribusi Tiket Merata: Mengoptimalkan sistem penjualan tiket online untuk mendistribusikan penumpang ke berbagai tanggal keberangkatan.
• Peningkatan Pelayanan: Memastikan standar pelayanan yang sama baiknya dengan masa mudik, termasuk ketersediaan informasi, fasilitas, dan petugas yang siap membantu.
• Pemanfaatan Teknologi: Memaksimalkan penggunaan teknologi seperti face recognition untuk mempercepat proses check-in dan mengurangi antrean.
• Koordinasi Lintas Sektor: Meningkatkan koordinasi antara berbagai instansi terkait, termasuk kepolisian, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Kesehatan, untuk memastikan kelancaran arus balik.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan arus balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.