Bencana Longsor Melanda Kebumen: Tujuh Desa Terdampak Akibat Cuaca Ekstrem

Bencana Longsor Melanda Kebumen: Tujuh Desa Terdampak Akibat Cuaca Ekstrem

Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dilanda serangkaian bencana alam akibat cuaca ekstrem yang terjadi sejak Jumat (28/3/2025). Hujan deras disertai angin kencang memicu banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen melaporkan bahwa tanah longsor terjadi di tujuh titik yang tersebar di tujuh desa.

Dampak Longsor di Berbagai Kecamatan

Humas BPBD Kabupaten Kebumen, Heri Purwanto, menjelaskan bahwa longsor terjadi di lima kecamatan. Berikut rincian wilayah terdampak:

  • Kecamatan Sempor: Di Desa Kedungjati, material longsor menutup akses jalan yang menghubungkan Klopogodo dan Poh Kumbang, menghambat mobilitas warga dan aktivitas ekonomi.
  • Kecamatan Karanganyar: Desa Grengeng dan Giripurno mengalami longsor. Di Desa Grengeng, longsor terjadi di RT 04 RW 04. Sementara itu, di Desa Giripurno, longsor terjadi di Dukuh Kepaksen RT 04 RW 02, mengancam permukiman warga.
  • Kecamatan Pejagoan: Longsor di Desa Peniron menutup jalan penghubung Peniron dan Pengaringan, memutus akses penting bagi masyarakat.
  • Kecamatan Poncowarno: Desa Tirtomoyo dan Tegalrejo juga terkena dampak longsor. Di Desa Tirtomoyo, longsor terjadi di Dukuh Sempor RT 02 RW 01. Di Desa Tegalrejo, longsor terjadi di Dukuh Totogan RT 02 RW 01, mengancam infrastruktur dan permukiman.
  • Kecamatan Karanggayam: Desa Karanggayam melaporkan longsor di Dukuh Mbatur RT 3 RW 7, yang menutup beberapa akses jalan dan mengganggu aktivitas warga.

Upaya Penanganan Bencana

Menanggapi bencana ini, tim gabungan dari berbagai instansi telah dikerahkan ke lokasi terdampak. Tim tersebut terdiri dari:

  • BPBD Kebumen
  • TNI
  • Polri
  • Satpol PP Damkar
  • Relawan (PMI, SAR Elang Perkasa, Banser/Bagana)

Tim gabungan fokus pada evakuasi warga terdampak, pembersihan material longsor yang menutup akses jalan, dan pendistribusian bantuan logistik kepada para korban. Heri Purwanto menyatakan bahwa data mengenai dampak longsor masih bersifat sementara dan akan terus diperbarui. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berlanjut.

Imbauan dan Kewaspadaan

Pemerintah Kabupaten Kebumen mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung. Masyarakat di daerah rawan longsor diimbau untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman jika terjadi hujan deras dalam waktu yang lama. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk memantau perkembangan informasi dari BPBD dan instansi terkait serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan.