Kunjungan Menteri Transmigrasi ke Rempang: Sampaikan Pesan Lebaran Prabowo dan Janji Peningkatan Fasilitas Publik

Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman Suryanagara, melakukan kunjungan kerja ke Rempang, Batam, Kepulauan Riau pada hari Sabtu, 29 Maret 2025. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat transmigrasi di wilayah tersebut.

Bertempat di Pasar Kuliner Batam (Pakuba), Menteri Iftitah berinteraksi langsung dengan lebih dari 50 warga Rempang. Dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban, beliau menyampaikan salam dan bingkisan Lebaran dari Presiden Prabowo Subianto kepada para warga. Pemberian ini merupakan wujud perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat Rempang, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Selain menyampaikan bingkisan Lebaran, Menteri Iftitah juga memberikan kabar gembira terkait pengembangan fasilitas publik di kawasan pemukiman baru warga Rempang di Tanjung Banon. Pemerintah berkomitmen untuk melengkapi kawasan tersebut dengan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang memadai. Hal ini sejalan dengan visi pengembangan Kawasan Transmigrasi Barelang yang sedang dalam proses penetapan, di mana sektor pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama.

"Kita menyiapkan beasiswa bagi anak-anak transmigran agar mereka bisa kuliah di kampus-kampus ternama, seperti ITB, IPB, UGM. Namun mereka tidak perlu jauh-jauh pergi ke sana. Saya sudah bertemu dengan Rektor masing-masing, nanti kita kembangkan pola pembelajaran yang memungkinkan mereka kuliah di kawasan transmigrasi," ungkap Menteri Iftitah. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Rempang dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda untuk meraih pendidikan tinggi.

Menteri Iftitah juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan Batam, Rempang, dan Galang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di masa depan. "Batam, Rempang dan Galang adalah masa depan Indonesia," tegasnya.

Senada dengan Menteri Transmigrasi, Walikota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Ahmad, menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk membangun fasilitas pendidikan dasar dan menengah di Rempang pada tahun ini juga. Pembangunan SD, SMP, dan SMA diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di Rempang.

Menanggapi keluhan warga terkait potongan dana ganti rugi rumah, Walikota Amsakar berjanji akan meninjau kembali peraturan yang berlaku. Beliau menyatakan kesediaannya untuk merevisi peraturan tersebut jika memang ditemukan ketidaksesuaian atau potensi kerugian bagi warga. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Rempang.

Kunjungan Menteri Transmigrasi ke Rempang merupakan langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat transmigrasi dan mewujudkan visi pengembangan wilayah Batam, Rempang, dan Galang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di masa depan. Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan Rempang dapat menjadi kawasan yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.