Idzes: Gol ke Gawang Juventus Jadi Awal Mula Promosikan Indonesia di Kancah Sepak Bola Eropa

Bek tengah Venezia, Jay Idzes, mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola Indonesia dan Italia. Pemain kelahiran Belanda yang memiliki darah Indonesia ini tidak hanya menjadi pemain pertama asal Indonesia yang tampil di Serie A, tetapi juga berhasil mencetak gol pertamanya di kompetisi elit tersebut. Momen bersejarah itu terjadi saat Venezia bertandang ke markas Juventus pada pekan ke-16 Serie A musim 2024-2025.

Gol yang dicetak Idzes ke gawang Juventus bukan sekadar gol biasa. Gol tersebut nyaris membawa Venezia meraih kemenangan atas tim raksasa Italia tersebut. Meski pada akhirnya pertandingan berakhir imbang 2-2, gol tersebut menjadi bukti kualitas Idzes sebagai pemain bertahan yang memiliki kemampuan mencetak gol.

"Ketika saya mencetak gol, saya hanya merasa bahagia," ujar Idzes, mengenang momen tersebut. "Kami bermain tandang melawan Juventus dan pertandingan hampir berakhir, dan saya mencetak gol dan kami unggul 2-1. Jadi saya berpikir, oke, kita akan mengambil tiga poin di sini. Namun, setelah pertandingan tentu saja saya sangat bangga," tambahnya.

Lebih dari sekadar kebanggaan pribadi, Idzes memiliki misi yang lebih besar setelah mencetak gol bersejarah tersebut, yaitu untuk mempromosikan nama Indonesia di dunia sepak bola. Ia menyadari bahwa dirinya adalah representasi Indonesia di Serie A, dan ia ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam sepak bola.

"Selain itu, di awal musim, saya adalah pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A dan saya juga pemain pertama yang mencetak gol," jelasnya. "Ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi saya dan juga bagi negara saya. Ini menunjukkan bahwa kami bisa berkembang dan saya ingin menempatkan Indonesia dalam peta sepak bola dunia juga," lanjutnya.

Musim ini, Idzes telah menjadi andalan di lini belakang Venezia. Ia telah tampil sebanyak 28 kali di semua kompetisi dan mencetak dua gol, satu di Serie A dan satu di Coppa Italia. Performa apiknya bersama Venezia juga membuatnya menjadi pilihan utama di Timnas Indonesia. Bahkan, sejak Januari 2025, ia dipercaya mengemban ban kapten Venezia, menggantikan Joel Pohjanpalo yang pindah ke Palermo.

Di bawah asuhan pelatih Eusebio Di Francesco, Idzes menjadi tembok kokoh di lini pertahanan Il Lagunari. Kemampuannya dalam membaca permainan, melakukan tekel, dan memenangkan duel udara menjadikannya salah satu bek tengah terbaik di Serie A. Tak heran, banyak pihak yang memprediksi bahwa Idzes akan terus berkembang dan menjadi pemain kunci bagi Venezia dan Timnas Indonesia di masa depan.

Selanjutnya, Idzes akan kembali memperkuat Venezia dalam pertandingan lanjutan Serie A melawan Bologna pada Sabtu, 29 Maret 2025, di Stadion Pier Luigi Penzo. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan bagi Idzes untuk kembali menunjukkan kualitasnya dan membawa Venezia meraih kemenangan.

Berikut adalah poin penting dari kontribusi Jay Idzes:

• Pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A.
• Pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di Serie A.
• Menjadi kapten tim Venezia.
• Telah bermain 28 kali di semua kompetisi.
• Mencetak 2 gol, satu di Serie A dan satu di Coppa Italia.

Dengan performanya yang terus meningkat, Jay Idzes diharapkan dapat terus membawa harum nama Indonesia di kancah sepak bola internasional.