Kefamenanu, NTT - Suasana haru menyelimuti Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (29/3/2025) siang. Jenazah mantan Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, dimakamkan di halaman rumahnya, menandai babak akhir pengabdiannya kepada masyarakat.

Prosesi pemakaman diawali dengan upacara pelepasan secara kedinasan yang dipimpin langsung oleh Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo. Penghormatan terakhir juga diberikan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Sekretariat Daerah Kabupaten TTU di Kantor Bupati, sebelum jenazah dibawa kembali ke rumah duka untuk dimakamkan pada pukul 14.00 Wita.

Misa pelepasan jenazah oleh rohaniwan Katolik mengiringi prosesi pemakaman. Dalam sambutannya, Bupati Yosep Falentinus Delasalle Kebo menyampaikan duka mendalam atas kepergian Raymundus Fernandes, bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga seluruh masyarakat TTU.

"Kepergian Bapak Raymundus Fernandes adalah kehilangan besar bagi Kabupaten TTU. Beliau adalah seorang pejuang pembangunan, pemikir, dan politikus yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan daerah ini selama dua periode kepemimpinannya," ujar Bupati Falentinus dengan nada haru.

Bupati Falentinus juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada istri mendiang, Kristiana Muki, beserta anak-anak dan keluarga besar yang ditinggalkan. Ia mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan mendiang Raymundus agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan memberikan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Kehadiran Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia Nomleni, sejumlah mantan Bupati dan Wakil Bupati TTU, serta para pejabat lainnya, menjadi bukti penghormatan dan pengakuan atas jasa-jasa Raymundus Sau Fernandes selama memimpin Kabupaten TTU.

Raymundus Sau Fernandes meninggal dunia dalam insiden tenggelamnya perahu lampara di Perairan Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten TTU, pada Rabu (26/3/2025) dini hari. Perahu yang membawa delapan orang tersebut mengalami musibah saat mencari ikan.

Selain Raymundus Fernandes, dua korban lainnya juga ditemukan meninggal dunia, yaitu Adrianus Mado, seorang mekanik asal Kefa, dan Andreas Mado, seorang pelajar SD asal Kefa. Sementara itu, tiga orang berhasil selamat, yaitu Kasmir Koa, Irenius Opat, dan Melianus Yori Betay.

Dua korban yang sempat dinyatakan hilang, yaitu Mus Bani dan Boy Bani (ayah dan anak), akhirnya ditemukan pada Sabtu (29/3/2025) pagi, menambah duka mendalam bagi masyarakat TTU.

Kepergian Raymundus Sau Fernandes meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat TTU. Sosoknya dikenang sebagai pemimpin yang visioner, pekerja keras, dan peduli terhadap kemajuan daerah. Jasa-jasanya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.

Berikut adalah daftar nama korban dan yang selamat dari insiden perahu tenggelam:

• Meninggal Dunia:
  • Raymundus Fernandes (Mantan Bupati TTU)
  • Adrianus Mado (Mekanik asal Kefa)
  • Andreas Mado (Pelajar SD asal Kefa)
  • Mus Bani
  • Boy Bani
• Selamat:
  • Kasmir Koa
  • Irenius Opat
  • Melianus Yori Betay

Ucapan Belasungkawa:

Pemerintah Kabupaten TTU dan seluruh masyarakat menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian Raymundus Sau Fernandes. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.