Arus Mudik di Nagreg dan Limbangan Tersendat, Polisi Terapkan Strategi Buka Tutup

Arus lalu lintas di jalur selatan Jawa Barat, khususnya di wilayah Nagreg dan Limbangan, Garut, mengalami kepadatan signifikan selama musim mudik. Kepadatan ini dilaporkan mulai terjadi sejak Jumat malam, menyebabkan antrean kendaraan yang mengular di beberapa titik.

Pengalihan Arus dan Titik Kepadatan

Pada Sabtu (29/3/2025) dini hari, pihak kepolisian sempat memberlakukan pengalihan arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Tasikmalaya. Kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif Kadungora-Leles untuk mengurangi kepadatan di jalur utama. Kompol Wasino, Kapolsek Limbangan, menyatakan bahwa beberapa titik di wilayah Limbangan mengalami kepadatan sejak Sabtu pagi. Titik-titik tersebut meliputi kawasan Ciaro, GTC, dan area depan Pasar Limbangan.

Strategi Penanganan Kepadatan

Untuk mengatasi kepadatan, pihak kepolisian menerapkan beberapa strategi, antara lain:

• Penempatan Personel: Memaksimalkan personel di lapangan untuk melakukan pengaturan lalu lintas.
• Kanalisasi Aktivitas Masyarakat: Mengatur aktivitas masyarakat di sekitar pasar dan titik keramaian lainnya.
• Sistem Buka Tutup: Menerapkan sistem buka tutup jalur untuk mengurai kepadatan di titik-titik tertentu.

Kondisi Terkini di Lapangan

Pada Sabtu siang, sekitar pukul 14.47 WIB, pantauan di lokasi menunjukkan bahwa arus lalu lintas masih padat merayap. Meskipun terdapat beberapa titik kemacetan yang mengular, kendaraan masih dapat bergerak meskipun dengan kecepatan rendah.

Keluhan Pemudik

Kepadatan arus mudik kali ini dirasakan cukup berat oleh para pemudik. Marsel, seorang pemudik berusia 37 tahun asal Majalengka yang bekerja di Jakarta, mengungkapkan bahwa kepadatan lalu lintas kali ini lebih parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ia mengaku kesulitan bergerak, terutama di kawasan Nagreg, meskipun menggunakan sepeda motor.

"Macet. Padat sekali, parah," ujar Marsel saat beristirahat di kawasan Limbangan.

Antisipasi dan Imbauan

Pihak kepolisian mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Pemudik juga disarankan untuk memanfaatkan jalur-jalur alternatif yang telah disiapkan untuk menghindari kepadatan di jalur utama.

Dengan penerapan strategi yang tepat dan kerjasama dari para pemudik, diharapkan kepadatan arus lalu lintas di jalur selatan Jawa Barat dapat teratasi dan perjalanan mudik dapat berjalan dengan lancar.