Antisipasi Praktik 'Getok Harga', Pemkab Pandeglang Siapkan Sanksi Tegas Bagi Pengelola Wisata Nakal Saat Libur Lebaran

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menunjukkan keseriusannya dalam mengawal kenyamanan wisatawan selama libur Lebaran mendatang. Menanggapi potensi praktik 'getok harga' yang merugikan wisatawan, Pemkab Pandeglang telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif dan sanksi tegas bagi pengelola tempat wisata yang terbukti melakukan pelanggaran.

Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Dinas Pariwisata untuk secara aktif memberikan imbauan kepada seluruh pengelola tempat wisata di wilayah Kabupaten Pandeglang. Imbauan ini bertujuan untuk mencegah kenaikan harga tiket masuk yang tidak wajar dan berpotensi memberatkan wisatawan. Kenaikan harga yang tidak terkendali dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif terhadap citra pariwisata Pandeglang dan mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung kembali.

"Kami tidak ingin praktik 'getok harga' merusak pengalaman wisatawan yang datang ke Pandeglang. Oleh karena itu, kami akan bertindak tegas jika ada pengelola wisata yang terbukti melanggar," ujar Iing Andri Supriadi.

Lebih lanjut, Iing Andri Supriadi mengimbau kepada para wisatawan untuk tidak ragu melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan adanya praktik 'getok harga' di tempat-tempat wisata. Laporan dari wisatawan akan menjadi dasar bagi Pemkab Pandeglang untuk melakukan investigasi dan menindak pengelola wisata yang nakal sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selain penindakan terhadap praktik 'getok harga', Pemkab Pandeglang juga berupaya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan di seluruh objek wisata. Koordinasi intensif telah dilakukan dengan TNI/Polri dan berbagai pihak terkait lainnya untuk memastikan terciptanya suasana yang kondusif bagi para wisatawan. Beberapa langkah yang diambil antara lain:

  • Peningkatan Keamanan: Penempatan personel keamanan di titik-titik strategis untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas dan memberikan rasa aman kepada wisatawan.
  • Penataan Lalu Lintas: Pengaturan arus lalu lintas di sekitar objek wisata untuk menghindari kemacetan dan memastikan kelancaran perjalanan wisatawan.
  • Penyediaan Fasilitas: Memastikan ketersediaan fasilitas umum yang memadai, seperti toilet, tempat sampah, dan area parkir.
  • Pelayanan Informasi: Menyediakan pusat informasi yang mudah diakses oleh wisatawan untuk mendapatkan informasi terkait objek wisata, akomodasi, dan transportasi.

Pemkab Pandeglang berharap dengan langkah-langkah antisipasi ini, libur Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi seluruh wisatawan yang berkunjung ke Pandeglang. Dengan terciptanya iklim pariwisata yang sehat dan berkeadilan, diharapkan sektor pariwisata Pandeglang dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

Kesiapan menyambut wisatawan juga mencakup penataan dan pemeliharaan infrastruktur pendukung pariwisata. Jalan-jalan menuju objek wisata dipastikan dalam kondisi baik, penerangan jalan ditambah, dan kebersihan lingkungan ditingkatkan. Selain itu, Pemkab Pandeglang juga menggandeng pelaku usaha lokal untuk menyediakan produk-produk unggulan daerah sebagai oleh-oleh bagi wisatawan.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, pengelola wisata, dan masyarakat, Pemkab Pandeglang optimis dapat mewujudkan libur Lebaran yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh wisatawan yang berkunjung.