Kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas sampai menimbulkan komplikasi serius. Namun, beberapa manifestasi dapat muncul di area wajah dan sekitarnya, menjadi petunjuk adanya masalah kolesterol yang perlu diwaspadai. Deteksi dini melalui pemeriksaan rutin sangat penting untuk mencegah dampak buruk kolesterol tinggi.

Berikut adalah beberapa kondisi pada wajah yang dapat mengindikasikan kadar kolesterol tinggi:

• Xanthelasma:

  Xanthelasma adalah pertumbuhan lemak berwarna kekuningan yang muncul di bawah kulit, terutama di sekitar kelopak mata. Lesi ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol dan dapat bervariasi ukurannya, mulai dari benjolan kecil hingga nodul yang lebih besar. Meskipun xanthelasma sering dikaitkan dengan kadar kolesterol tinggi, tidak semua orang dengan xanthelasma memiliki masalah kolesterol. Pemeriksaan medis diperlukan untuk menentukan penyebab pasti dan penanganan yang tepat. Xanthelasma palpebrarum adalah istilah khusus untuk xanthelasma yang muncul di kelopak mata.

• Corneal Arcus (Arcus Senilis):

  Corneal arcus adalah cincin berwarna putih keabu-abuan yang muncul di sekitar kornea mata. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol dan lemak lainnya di kornea. Arcus senilis lebih sering terjadi pada orang tua, tetapi pada usia yang lebih muda, ini bisa menjadi indikasi kadar kolesterol tinggi yang signifikan, terutama jika ada riwayat keluarga dengan masalah kolesterol.

• Lichen Planus:

  Lichen planus adalah kondisi peradangan kronis yang menyebabkan ruam gatal pada kulit atau di dalam mulut. Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara lichen planus dengan dislipidemia, termasuk kadar kolesterol tinggi. Gejala lichen planus meliputi benjolan ungu atau merah mengkilap yang gatal. Ruam ini dapat muncul di berbagai area tubuh, termasuk wajah, pergelangan tangan, lengan, punggung, dan pergelangan kaki. Di dalam mulut, lichen planus dapat terlihat seperti bercak putih berenda.

• Eruptive Xanthoma:

  Eruptive xanthoma adalah kondisi kulit langka yang ditandai dengan munculnya lesi kecil berwarna kemerahan atau kekuningan. Benjolan ini dapat muncul di pipi, dahi, kelopak mata atas, tetapi lebih sering di siku atau lutut. Eruptive xanthoma mengindikasikan kadar trigliserida yang sangat tinggi, yang dapat meningkatkan risiko pankreatitis akut.

Pentingnya Pemeriksaan Rutin

Mengingat kolesterol tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas, pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin sangat penting, terutama bagi individu dengan faktor risiko seperti riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, obesitas, atau gaya hidup tidak sehat. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi serius seperti penyakit jantung dan stroke.

Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang sesuai. Perubahan gaya hidup seperti diet sehat, olahraga teratur, dan berhenti merokok dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko komplikasi kesehatan.