Rekor Mudik Lebaran 2025: Lebih dari 1,43 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Jelang Hari Raya
Lebih dari 1,43 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Jelang Lebaran 2025
Jakarta, Indonesia – Perusahaan pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melaporkan lonjakan signifikan dalam volume lalu lintas keluar Jabodetabek menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Terhitung sejak H-10 hingga H-3 Lebaran (21-28 Maret 2025), sebanyak 1.43 juta kendaraan tercatat meninggalkan wilayah metropolitan tersebut, menandai peningkatan sebesar 26,3% dibandingkan dengan volume lalu lintas normal harian yang hanya mencapai 1,13 juta kendaraan. Angka ini juga menunjukkan sedikit kenaikan sebesar 0,7% dibandingkan dengan periode mudik Lebaran tahun sebelumnya yang mencatat 1,42 juta kendaraan.
Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, menjelaskan bahwa data ini merupakan akumulasi kendaraan yang melintasi empat gerbang tol utama yang menjadi tolok ukur arus mudik. Gerbang tol tersebut meliputi Cikampek Utama (arah Trans Jawa), Kalihurip Utama (arah Bandung), Cikupa (arah Merak), dan Ciawi (arah Puncak).
Distribusi Arus Lalu Lintas Mudik
Distribusi kendaraan yang keluar dari Jabodetabek terbagi ke dalam tiga arah utama:
- Timur (Trans Jawa dan Bandung): Arus lalu lintas ke arah timur mendominasi dengan 775.096 kendaraan, melonjak 61,4% dibandingkan hari normal. Rinciannya:
- Gerbang Tol Cikampek Utama: 511.628 kendaraan (+130% dari normal)
- Gerbang Tol Kalihurip Utama: 263.468 kendaraan (+2,2% dari normal)
- Barat (Merak): Sebanyak 384.205 kendaraan terpantau melintasi Gerbang Tol Cikupa, sedikit menurun 0,6% dibandingkan lalu lintas normal.
- Selatan (Puncak): Arus ke arah Puncak mencatatkan 279.079 kendaraan yang keluar melalui Gerbang Tol Ciawi, naik tipis 2,3% dari kondisi normal.
Jasa Marga sebelumnya telah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran, atau Jumat (28/3/2025). Prediksi tersebut terbukti akurat, dengan volume lalu lintas mencapai 258.383 kendaraan di keempat gerbang tol utama. Angka ini melampaui puncak arus mudik Lebaran 2024 sebesar 1,1%, yang mencatat 255.634 kendaraan.
Menghadapi potensi kepadatan lalu lintas, Lisye Octaviana mengimbau kepada para pemudik untuk menghindari waktu-waktu favorit perjalanan, terutama pada pagi dan malam hari. Selain itu, Jasa Marga menekankan pentingnya memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan. Pemudik juga dianjurkan untuk memastikan saldo uang elektronik mencukupi, serta senantiasa mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan demi kelancaran dan keselamatan bersama.