Lalo Cat Hotel Bandung Kebanjiran Order Saat Lebaran, Penitipan Kucing Jadi Solusi Mudik Aman

Penitipan Kucing di Bandung Naik Daun Saat Lebaran: Lalo Cat Hotel Jadi Pilihan Favorit Pemudik

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Lalo Cat Hotel yang berlokasi di Jalan Gempol No. 71, Kota Bandung, mengalami lonjakan pemesanan yang signifikan. Para pecinta kucing berbondong-bondong memesan tempat untuk menitipkan hewan kesayangan mereka selama periode mudik Lebaran.

Anthony Argha Andrean (32), pemilik Lalo Cat Hotel, mengungkapkan bahwa kandang-kandang kucing di tempatnya telah dipesan jauh hari sebelum Lebaran. "Ramai sekali, menjelang Lebaran, bahkan orang-orang dari awal Ramadan sudah pada booking, sudah pada bayar DP. Kapasitas 17 kandang, sudah penuh 17. Mereka titipkan selama satu minggu," ujar Anthony.

Layanan dan Fasilitas Lalo Cat Hotel

Lalu, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menitipkan kucing di Lalo Cat Hotel? Anthony menjelaskan bahwa biaya per hari adalah Rp60.000. Dengan biaya tersebut, pemilik kucing akan mendapatkan:

  • Bak pasir
  • Pasir kucing
  • Air minum mineral (diganti setiap hari)
  • Kandang yang dibersihkan setiap hari
  • Laporan harian mengenai kondisi kucing

Anthony dibantu oleh dua orang karyawan dalam menjalankan bisnisnya. Ia memulai usaha ini sejak awal tahun 2024 dan memanfaatkan lahan seluas 10x3 meter di lantai dua rumahnya. "Iya di lantai dua rumah. Ruangan 10x3 meter. Masing-masing kucing 1 kandang. Kita sediakan 12 tempat dan lima lagi ada yang bawa kandang sendiri," jelasnya.

Alasan Anthony Membuka Lalo Cat Hotel

Anthony menceritakan bahwa ide membuka hotel kucing ini berawal dari pengamatannya terhadap gaya hidup pecinta kucing yang semakin sibuk. Melihat peluang tersebut, ia memutuskan untuk membuka tempat penitipan kucing yang profesional.

"Sebetulnya sih dari kapabilitas yang pertama. Kapabilitas saya dalam mengurus kucing. Pengetahuan tentang kucing. Kedua, dari opportunity, jadi dari kesempatan. Terus ketiga, dari market, sekarang ini kan memelihara kucing itu lifestyle ya, jadi udah bukan cuman orang-orang yang tertentu suka banget kucing. Dengan ketidaktahuan sama sekali tentang kucing juga udah mulai seperti itu. Makanya ngeliat segala potensi itu saya memutuskan untuk buka tempat ini," ungkapnya.

Suka Duka Mengelola Hotel Kucing

Anthony berbagi pengalaman suka duka selama menjalankan bisnis penitipan kucing ini. Salah satu sukanya adalah pekerjaan yang menyenangkan karena ia menyukai hewan. Selain itu, ia juga senang bisa membangun hubungan baik dengan para pelanggan.

"Pada dasarnya harus suka hewan dulu kalau enggak, enggak mungkin. Terus sukanya membangun hubungan sama tamu-tamu. Saya punya kedekatan, koneksi yang tidak hanya sekedar datang, tapi mengenal, berlangganan. Ada tamu yang kalau pergi dan pulang lagi ke sini bawa oleh-oleh. Jadi ada kedekatan yang menyenangkan," tuturnya.

Namun, ada juga dukanya, yaitu ketika ia menemukan kucing-kucing dengan perilaku yang kurang kooperatif. Kucing yang galak dapat menyulitkan dan mempengaruhi kucing-kucing lain yang lebih jinak.

"Dicakar, digigit itu hal biasa," ucap Anthony.

Syarat dan Ketentuan Penitipan Kucing

Anthony menekankan bahwa kucing yang akan menginap di hotelnya harus dalam kondisi sehat. Ia tidak menerima kucing yang sakit. Apalagi menjelang Lebaran, syarat utama adalah kucing harus sudah divaksin dan ditetes obat anti parasit.

"Kalau sakit mah gak boleh masuk. Harus sehat apalagi Lebaran kaya gini mah syaratnya harus vaksin. Terus semuanya di tetes obat anti parasit," tegasnya.

Menurut Anthony, perawatan 17 ekor kucing yang menginap di tempatnya membutuhkan perhatian ekstra. Ia juga harus memberikan laporan harian kepada pemilik kucing.

"Jadi sebetulnya memelihara kucing itu kalau dalam opini pribadi saya ya memang harus dirawat sama yang bener-bener ngerti kucing. Tahu cara ngurusnya, tau perilaku kucing. Kucing kalau tiba-tiba ditaruh di tempat yang bukan teritorinya dia gak tau lingkungannya, ya kan pindah rumah, segala macem, gak tahu cara ngekeepnya, kabur pasti."

Ia menambahkan bahwa banyak pemilik kucing merasa khawatir jika menitipkan kucing mereka kepada saudara atau teman yang kurang berpengalaman. Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk menitipkan kucing di tempat yang profesional seperti Lalo Cat Hotel.

Beragam jenis kucing dapat dititipkan di Lalo Cat Hotel dengan tarif yang sama. "Segala macem disini boleh masuk, gak mandang ras. Kebanyakan Persia, sampai ke Bengal juga ada. Macem-macem sih, kalau yang paling mahal pernah masuk kucing yang memiliki harga Rp28 juta," ujarnya.

Pemilik kucing juga dapat memperpanjang masa penitipan jika diperlukan, asalkan memberitahukan sebelumnya. "Bisa, disini sama saja, fleksibel ya bisa extend. Bisa aja pokoknya selama tempat tersedia semua bisa dipilih," tambahnya.

Pengalaman Pelanggan Lalo Cat Hotel

Dewi, seorang karyawan swasta, menitipkan dua kucing Siberian miliknya di Lalo Cat Hotel karena ia harus mudik ke Jakarta. "Saya titipkan dua, kucing jenis Siberian Cat. Namanya Ciko dan Bua, ini abang adek kucingnya," kata Dewi.

"Masing-masing satu kandangnya, umur kucingnya yang satu 3 tahun lebih dan satu lagi umur empat tahun. Saya sudah dua kali titipkan kucing di sini, waktu itu ke luar kota, sekarang mudik ke Jakarta," tuturnya.

"Pelayanannya nyaman, owner hotelnya update setiap hari, tidak ada yang bisa dititipkan semuanya mudik, jadi saya titipkan ke sini," pungkasnya.