Ledakan Dahsyat Guncang Jember: Rumah Hancur Akibat Kelalaian Merakit Petasan

Ledakan di Jember: Rumah Warga Rata dengan Tanah Akibat Petasan Rakitan

JEMBER, Jawa Timur - Sebuah insiden tragis mengguncang Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember pada hari Sabtu (29/3/2025). Sebuah rumah milik Imam Ghazali (45) luluh lantak akibat ledakan dahsyat yang disebabkan oleh aktivitas merakit petasan di dalam rumah. Kejadian ini sekali lagi menyoroti bahaya dan konsekuensi fatal dari praktik berbahaya ini.

Menurut keterangan AKP Suhartanto, Kapolsek Sumbersari, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 14.13 WIB. Imam Ghazali, yang sedang dalam proses merakit bubuk petasan seberat setengah kilogram di kediamannya, diduga melakukan kelalaian yang berakibat fatal. Saat beristirahat dari aktivitasnya, korban menyempatkan diri untuk makan dan merokok di dekat bahan-bahan petasan yang sedang disiapkannya.

"Korban sedang meracik petasan, sekitar setengah kilogram bubuk petasan. Namun, ia kemudian istirahat untuk makan sambil merokok," jelas AKP Suhartanto kepada awak media.

Api dari rokok tersebut diduga menyulut bubuk petasan, yang kemudian memicu ledakan dahsyat. Akibatnya, rumah Imam Ghazali mengalami kerusakan parah, nyaris rata dengan tanah. Ledakan tersebut tidak hanya menghancurkan bangunan, tetapi juga menyebabkan Imam Ghazali menderita luka bakar serius hingga mencapai 50 persen dari tubuhnya.

Korban segera dilarikan ke Puskesmas Sumbersari untuk mendapatkan pertolongan medis. Kondisinya saat ini masih dalam penanganan intensif pihak medis. Insiden ini menjadi pelajaran pahit bagi masyarakat tentang bahaya merakit petasan secara ilegal, terutama di lingkungan rumah tangga.

Bahaya Merakit Petasan: Ancaman Nyata di Balik Kesenangan Sesaat

Kejadian di Jember ini bukan merupakan insiden pertama yang disebabkan oleh aktivitas merakit petasan. Setiap tahun, terutama menjelang hari raya atau perayaan tertentu, selalu ada laporan mengenai ledakan petasan yang mengakibatkan korban luka-luka, bahkan meninggal dunia.

Merakit petasan secara ilegal sangat berbahaya karena beberapa alasan:

  • Bahan Peledak yang Tidak Stabil: Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat petasan, seperti bubuk mesiu, sangat mudah terbakar dan meledak. Kondisi yang tidak stabil ini meningkatkan risiko terjadinya ledakan yang tidak terkendali.
  • Kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan: Merakit petasan membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus. Orang yang tidak memiliki pengalaman dan pelatihan yang memadai sangat berisiko melakukan kesalahan yang dapat berakibat fatal.
  • Lingkungan yang Tidak Aman: Merakit petasan di lingkungan rumah tangga sangat berbahaya karena tidak ada standar keamanan yang memadai. Risiko terjadinya kebakaran dan ledakan semakin tinggi.

Himbauan Kepada Masyarakat

Kepolisian Resor Jember menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas merakit petasan secara ilegal. Selain membahayakan diri sendiri, kegiatan ini juga dapat mengancam keselamatan orang lain dan merusak lingkungan sekitar. Pihak kepolisian akan terus melakukan tindakan tegas terhadap pelaku perakit dan penjual petasan ilegal.

Masyarakat diimbau untuk merayakan hari raya atau perayaan lainnya dengan cara yang aman dan tidak membahayakan. Hindari penggunaan petasan dan kembang api ilegal yang tidak memiliki izin resmi. Mari ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Jember.