Muhammadiyah Kaltim Kampanyekan Lebaran Hijau: Shalat Id Tanpa Sampah, Peduli Lingkungan

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Timur (Kaltim) menyerukan implementasi konsep "Lebaran Hijau" kepada seluruh umat Muslim di provinsi tersebut dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif sampah, terutama sampah plastik, terhadap ekosistem bumi.

Seruan ini diwujudkan dengan mengimbau jamaah shalat Idul Fitri untuk tidak meninggalkan sampah di lokasi shalat. PWM Kaltim telah menyiapkan 75 titik lokasi shalat Id yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di seluruh Kaltim. Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik PWM Kaltim, Abdullah Thalib, secara khusus mengajak umat Muslim untuk mengelola sampah rumah tangga secara bertanggung jawab selama periode Lebaran.

"Kami mengimbau agar sampah rumah tangga disimpan sementara di rumah masing-masing hingga H+1 Lebaran," ujar Thalib di Samarinda, Sabtu (29/3/2024). "Baru kemudian dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) pada H+2 agar tidak menimbulkan bau tidak sedap dan mencegah penumpukan sampah yang berlebihan di TPS selama Lebaran."

Selain pengelolaan sampah pasca-Lebaran, PWM Kaltim juga mengimbau masyarakat untuk membuang sampah ke TPS sehari sebelum Lebaran, dengan batas waktu pembuangan terakhir pukul 21.00 WITA. Langkah ini bertujuan untuk memberikan waktu yang cukup bagi petugas kebersihan untuk menyelesaikan pengangkutan sampah sebelum tibanya Hari Raya Idul Fitri, sehingga lingkungan tetap bersih dan nyaman saat perayaan.

Lebih lanjut, Muhammadiyah Kaltim mengajak seluruh umat untuk membawa kantong belanja sendiri yang dapat digunakan kembali (reusable) saat berbelanja kebutuhan Lebaran. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi konsumsi kantong plastik sekali pakai, yang merupakan salah satu sumber utama pencemaran lingkungan.

Berikut adalah sebaran 75 lokasi Shalat Id yang disiapkan Muhammadiyah Kaltim:

  • Kota Samarinda (13 titik):

    • Lapangan Parkir Gelora Kadrie Oening Sempaja
    • UMKT Jalan Juanda
    • Muhammadiyah Centre di Jalan Siradj Salman
    • Taman Budaya di Jalan Kemakmuran
    • Masjid Al Manshur di Samarinda Seberang
  • Kabupaten Kutai Kartanegara (17 titik):

    • Lapangan Terminal Pasar Tangga Arung
    • Halaman kantor bupati
    • SMK Muhammadiyah Loa Kulu
    • Masjid Al-Furqon Jonggon A
    • MI Muhammadiyah Samboja
    • SMK Muhammadiyah Muara Badak
    • Muara Jawa Ulu
    • Distrik 4 Sangasanga
    • SD Muhammadiyah Anggana.
  • Kabupaten Kutai Barat (3 titik):

    • Masjid Al-Mujahadah
    • Masjid Al-Muslimun
    • Masjid Al-Amin Damai.
  • Kabupaten Paser (6 titik):

    • Masjid Syuhada
    • Lapangan Futsal Perum Tapis
    • Masjid Al Furqon Kuaro
    • SMK Muhammadiyah Long Ikis
    • Masjid Al Bilal Tajer Mulia
    • PCM Longkali.
  • Kabupaten Penajam Paser Utara (10 titik)

  • Kota Balikpapan (10 titik)
  • Kota Bontang (5 titik)
  • Kabupaten Kutai Timur (8 titik)
  • Kabupaten Berau (3 titik):
    • Halaman Masjid Annur
    • Universitas Muhammadiyah Berau
    • Panti Asuhan Al-Ma'un Gunung Tabur.

Inisiatif "Lebaran Hijau" ini sejalan dengan program pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Diharapkan, dengan adanya kampanye ini, umat Muslim di Kaltim dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari bagi generasi mendatang.