Arus Mudik Meningkat, Lebih dari 100 Ribu Penumpang Tiba di Daop 7 Madiun
Arus Mudik Meningkat, Lebih dari 100 Ribu Penumpang Tiba di Daop 7 Madiun
MADIUN - Memasuki periode mudik Lebaran 2025, Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang kereta api yang tiba di wilayahnya. Lebih dari 100 ribu pemudik tercatat memadati stasiun-stasiun di bawah naungan Daop 7, meliputi Ngawi, Madiun, Nganjuk, Kediri, dan Blitar.
Menurut Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, akumulasi data kedatangan penumpang sejak 21 hingga 29 Maret 2025 menunjukkan angka yang fantastis. Total sebanyak 100.836 penumpang telah tiba di berbagai stasiun.
"Kami mencatat lonjakan signifikan kedatangan penumpang di wilayah Daop 7 Madiun. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman," ujar Rokhmad, Sabtu (30/3/2025).
Selain mencatat kedatangan, Daop 7 Madiun juga merekam data keberangkatan penumpang dari wilayahnya. Terhitung sejak 21 hingga 29 Maret 2025, sebanyak 54.341 penumpang berangkat dari stasiun-stasiun di Daop 7.
Rokhmad memprediksi puncak arus keberangkatan akan terjadi pada H+2 Lebaran atau 2 April 2025, dengan perkiraan mencapai 9.333 penumpang. Sementara itu, puncak kedatangan telah terjadi pada H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025, dengan jumlah penumpang mencapai 13.679 orang.
Rincian Data Penumpang
Berikut rincian data penumpang pada hari Sabtu, 29 Maret 2025:
Keberangkatan:
- Stasiun Madiun: 1.533 penumpang
- Stasiun Kediri: 817 penumpang
- Stasiun Kertosono: 604 penumpang
- Stasiun lainnya: (data tidak spesifik)
- Total: 5.588 penumpang
Kedatangan:
- Stasiun Madiun: 4.341 penumpang
- Stasiun Kediri: 1.012 penumpang
- Stasiun Kertosono: 755 penumpang
- Stasiun lainnya: (data tidak spesifik)
- Total: 11.920 penumpang
Daop 7 Madiun terus berupaya meningkatkan pelayanan dan fasilitas untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait juga terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
"Kami mengimbau kepada seluruh penumpang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan menjaga barang bawaan masing-masing. Petugas kami siap membantu dan memberikan informasi yang dibutuhkan," pungkas Rokhmad.