Waspada Modus Penipuan Tiket Bus AKAP Jelang Mudik Lebaran: Korban Merugi Ratusan Ribu Rupiah
Penipuan Tiket Bus AKAP Resahkan Pemudik: Kerugian Capai Ratusan Ribu Rupiah
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Kasus penipuan tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kembali mencuat menjelang musim mudik Lebaran, menimbulkan keresahan di kalangan calon penumpang. Seorang pemudik asal Tangerang, Banten, menjadi korban praktik curang ini di Terminal Poris Plawad, Rabu (26/3/2025), dan harus menunda perjalanan pentingnya.
Sunarsih, nama korban, mengalami kerugian sebesar Rp 400.000 akibat membeli tiket bus palsu. Kejadian bermula saat Sunarsih tiba lebih awal di terminal dan membeli tiket dari seorang pria berseragam yang mengaku sebagai petugas loket PO bus tujuan. Pria tersebut memperkenalkan diri dengan nama Bowo.
"Saya datang satu jam lebih cepat, tapi saat mau naik ke bus, petugas bilang tiket saya tidak valid. Saya beli langsung di loket dan dilayani oleh petugas berseragam," ungkap Sunarsih, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Saat hendak memasuki bus, kru bus menginformasikan bahwa tiket yang dipegang Sunarsih adalah palsu. Meskipun telah menjelaskan situasinya, Sunarsih tetap tidak diizinkan naik bus dan terpaksa menunda perjalanan mudiknya. Insiden ini menjadi bukti bahwa praktik penipuan berkedok calo tiket masih marak terjadi di terminal bus.
Tips Aman Membeli Tiket Bus AKAP
Merespon kejadian ini, Anthony Steven Hambali, pemilik PO Sumber Alam, memberikan beberapa tips penting agar masyarakat terhindar dari penipuan tiket bus AKAP, terutama menjelang musim mudik Lebaran:
- Verifikasi Online: Cek keabsahan agen atau website penjual tiket melalui website resmi perusahaan bus AKAP yang bersangkutan. Informasi rute, harga tiket, dan daftar agen resmi biasanya tersedia di sana.
- Hindari Sumber Tidak Resmi: Jangan tergiur membeli tiket dari nomor telepon yang tersebar di media sosial atau website tidak resmi yang mengklaim sebagai agen tiket. Risiko penipuan sangat tinggi.
- Gunakan Aplikasi Resmi: Manfaatkan aplikasi penjualan tiket resmi yang menyediakan menu khusus untuk bus AKAP. Ini adalah cara yang lebih aman dan terpercaya.
- Beli Jauh Hari: Usahakan untuk membeli tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, terutama saat musim puncak seperti Lebaran. Hal ini dapat mengurangi risiko kehabisan tiket dan terpaksa membeli dari sumber yang tidak terpercaya.
Pentingnya Kewaspadaan
Kasus yang dialami Sunarsih menjadi pelajaran berharga bagi calon penumpang bus AKAP. Kewaspadaan dan kehati-hatian sangat diperlukan, terutama saat membeli tiket dari pihak ketiga. Verifikasi informasi dan penggunaan sumber yang terpercaya adalah kunci untuk menghindari penipuan dan memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman.
Dengan mengikuti tips di atas dan selalu waspada, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari praktik penipuan tiket bus AKAP dan merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman dengan tenang.