Atletico Madrid Gagal Raih Poin Penuh di Markas Espanyol, Asa Juara La Liga Kian Tipis

Atletico Madrid Tertahan Imbang di Markas Espanyol, Peluang Juara Semakin Berat

Atletico Madrid harus puas berbagi angka saat bertandang ke markas Espanyol dalam lanjutan La Liga pekan ke-29. Pertandingan yang berlangsung di RCDE Stadium, Barcelona, pada Sabtu (29/3) itu berakhir dengan skor imbang 1-1, membuat peluang Los Rojiblancos untuk meraih gelar juara liga musim ini semakin menipis.

Gol pembuka dari Cesar Azpilicueta pada babak pertama sempat memberikan harapan bagi Atletico. Namun, Espanyol berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti Javi Puado di babak kedua. Hasil imbang ini membuat Atletico Madrid tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 57 poin dari 29 pertandingan. Mereka terpaut enam poin dari Real Madrid yang berada di puncak klasemen dan Barcelona, yang sama-sama mengoleksi 63 poin. Real Madrid unggul head to head atas Barcelona.

Jalannya Pertandingan

Atletico Madrid tampil menekan sejak awal pertandingan. Pada menit ke-38, Cesar Azpilicueta berhasil memecah kebuntuan. Berawal dari sundulan Alexander Sorloth, bola mengarah ke Azpilicueta yang berdiri bebas di depan kotak penalti. Tanpa ragu, bek asal Spanyol itu melepaskan tendangan voli yang menghujam gawang Espanyol, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tamu.

Memasuki babak kedua, Espanyol meningkatkan intensitas serangan. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-71. Clement Lenglet melakukan pelanggaran terhadap Leandro Cabrera di kotak terlarang, dan wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Javi Puado yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakannya ke pojok kanan atas gawang tidak mampu dijangkau oleh kiper Atletico, Jan Oblak. Skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga akhir pertandingan.

Reaksi Pelatih dan Pemain

Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil imbang tersebut. Ia menilai timnya kurang konsisten sehingga sulit untuk bersaing meraih gelar juara.

"Dua poin hilang, dua poin penting. Saya tidak tahu mengapa ini terjadi pada kami," ujar Oblak kepada Movistar seusai laga. "Jika tidak memiliki konsistensi, kami tidak dapat memperjuangkan gelar. Kami tidak memilikinya, kami kehilangan poin dan saya pikir tim-tim di belakang sedang mengejar."

Sementara itu, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengakui bahwa hasil imbang tersebut adil. Ia juga mengatakan bahwa timnya tidak pantas mendapatkan tiga poin pada pertandingan ini. Meskipun demikian, Simeone menegaskan bahwa ia belum menyerah dalam perburuan gelar juara La Liga.

"Itu adalah pertandingan yang datar di mana hasil imbangnya adil," kata Simeone kepada wartawan. "Saya katakan liga diputuskan dalam lima minggu terakhir... sampai saat itu Anda tidak tahu."

Peluang Juara Semakin Berat

Hasil imbang ini jelas menjadi pukulan telak bagi Atletico Madrid dalam perburuan gelar juara La Liga. Dengan selisih enam poin dari Real Madrid dan Barcelona, Los Rojiblancos harus memenangkan semua pertandingan sisa dan berharap kedua rivalnya tersebut terpeleset jika ingin meraih gelar juara. Tugas yang sangat berat bagi pasukan Diego Simeone.

Berikut Klasemen Sementara La Liga (Top 4):

Posisi Tim Poin Pertandingan Selisih Gol
1 Real Madrid 63 29 +32
2 Barcelona 63 29 +25
3 Atletico Madrid 57 29 +15
4 Athletic Bilbao 56 29 +19

Dengan melihat performa yang kurang stabil dan persaingan yang semakin ketat, peluang Atletico Madrid untuk meraih gelar juara La Liga musim ini bisa dibilang semakin menipis. Mereka harus segera berbenah dan menunjukkan performa terbaik di sisa pertandingan jika ingin menjaga asa juara tetap menyala.