Polres Lubuklinggau Intensifkan Pengamanan Mudik Lebaran dengan Pendirian Lima Pos Terpadu
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polres Lubuklinggau meningkatkan kesiapsiagaan pengamanan arus mudik dengan mengerahkan 121 personel dan mendirikan lima Pos Pelayanan dan Pengamanan (Pos Yan Pam) strategis di seluruh kota. Langkah ini diambil sebagai antisipasi lonjakan volume kendaraan dan aktivitas masyarakat selama periode mudik dan libur Lebaran.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi, menjelaskan bahwa selain fokus pada kelancaran lalu lintas, pengamanan juga menyasar objek-objek vital seperti masjid, terminal, stasiun, dan pusat perbelanjaan. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang menjalankan ibadah dan beraktivitas selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Kami telah menempatkan 121 personel yang akan bertugas di berbagai titik strategis," ujar AKBP Adithia, Sabtu (29/3/2025). "Pengamanan tidak hanya terfokus pada lalu lintas, tetapi juga pada tempat-tempat ibadah, pusat transportasi, dan pusat perbelanjaan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat."
Lima Pos Yan Pam yang didirikan berlokasi di titik-titik strategis yang sering menjadi pusat keramaian dan potensi kemacetan, yaitu:
- Jalan Jenderal Sudirman (dekat Pasar Inpres): Pos ini berfokus pada pengaturan lalu lintas dan pengamanan aktivitas jual beli di sekitar pasar tradisional.
- Perbatasan Lubuklinggau-Bengkulu: Pos ini bertugas memantau dan mengamankan arus lalu lintas yang keluar masuk Kota Lubuklinggau dari arah Provinsi Bengkulu.
- Kelurahan Petanang, Kecamatan Lubuklinggau Utara I: Pos ini melayani masyarakat di wilayah Lubuklinggau Utara I dan sekitarnya.
- Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II: Pos ini mengawasi arus lalu lintas di wilayah Lubuklinggau Selatan II dan sekitarnya.
- Depan Mall Lippo, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Lubuklinggau Timur I: Pos ini memberikan pelayanan dan pengamanan di sekitar pusat perbelanjaan modern.
Setiap Pos Yan Pam akan diisi oleh tim gabungan yang terdiri dari personel Polri, TNI, tenaga medis, Dinas Perhubungan, dan relawan. Kehadiran tim gabungan ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang komprehensif dan responsif terhadap berbagai kebutuhan masyarakat dan pemudik.
"Pos-pos ini tidak hanya diisi oleh personel Polri, tetapi juga melibatkan unsur TNI, tenaga medis, Dishub, dan relawan," terang AKBP Adithia. "Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan terpadu kepada masyarakat."
Lebih lanjut, AKBP Adithia menjelaskan bahwa Polres Lubuklinggau juga telah menyiapkan pengamanan di jalur-jalur alternatif menuju Jambi dan Padang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di jalur utama dan memberikan opsi bagi pemudik untuk menghindari kepadatan lalu lintas.
"Kami juga telah menyiapkan pengamanan di jalur alternatif menuju Jambi dan Padang," imbuhnya. "Apabila terjadi kemacetan di jalur utama, pemudik dapat memanfaatkan jalur alternatif ini."
Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pemudik untuk selalu berhati-hati dalam perjalanan dan mematuhi peraturan lalu lintas. Jika mengalami kendala atau membutuhkan bantuan, masyarakat dapat menghubungi call center 110 untuk mendapatkan bantuan segera.
"Jika masyarakat atau pemudik mengalami kendala, jangan ragu untuk menghubungi call center 110," pungkas AKBP Adithia. "Personel kami siap memberikan bantuan dan pelayanan terbaik untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan Anda."