Lonjakan Arus Lalu Lintas di Tol Solo-Ngawi: Lebih dari 148 Ribu Kendaraan Lintasi Jawa Timur dalam Sepekan

Arus Kendaraan Padat di Tol Solo-Ngawi Jelang Akhir Pekan

Arus lalu lintas di ruas Tol Solo-Ngawi mengalami peningkatan signifikan dalam sepekan terakhir. Tercatat lebih dari 148 ribu kendaraan keluar masuk Jawa Timur melalui gerbang tol ini, menunjukkan aktivitas perjalanan yang cukup tinggi di koridor transportasi utama tersebut. Data ini mencerminkan pergerakan orang dan barang yang intensif, baik yang menuju maupun meninggalkan wilayah Jawa Timur.

Kepolisian Resor (Polres) Ngawi mencatat, dalam periode 23 hingga 28 Maret 2025, sebanyak 88.083 kendaraan memasuki Jawa Timur melalui Tol Solo-Ngawi, sementara 60.137 kendaraan tercatat keluar dari wilayah tersebut. Puncak arus lalu lintas terjadi pada hari Jumat, 28 Maret 2025, dengan total 37.318 kendaraan melintasi tol ini.

"Data yang kami terima dari koordinasi dengan pihak Patroli Jalan Raya (PJR) menunjukkan bahwa sejak awal posko mudik pada 23 Maret hingga 28 Maret 2025, sudah ada lebih dari 142 ribu kendaraan yang keluar masuk Jawa Timur melalui Tol Solo-Ngawi," ujar AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Kapolres Ngawi, pada hari Sabtu, 29 Maret 2025.

Lebih lanjut, Kapolres Ngawi merinci data kendaraan yang keluar dan masuk melalui Gerbang Tol (GT) Ngawi. Sebanyak 31.536 kendaraan tercatat keluar di GT Ngawi, sementara 22.574 kendaraan masuk melalui GT yang sama. Pihaknya juga menegaskan bahwa data tersebut akan terus diperbarui, mengingat penghitungan untuk hari ini belum termasuk dalam laporan tersebut.

Imbauan Keselamatan Bagi Pengguna Jalan

Melihat peningkatan volume kendaraan ini, Polres Ngawi mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya para pemudik, untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan selama berkendara. Kapolres menekankan pentingnya memanfaatkan fasilitas rest area yang tersedia di sepanjang jalur tol untuk beristirahat sejenak.

"Seperti yang disampaikan Bapak Kapolda kemarin, jangan lewatkan fasilitas istirahat di posko pelayanan mudik. Kelelahan adalah pemicu utama kecelakaan," tegas AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto.

Imbauan ini sejalan dengan upaya kepolisian untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas selama periode arus mudik dan balik. Dengan beristirahat yang cukup, pengemudi diharapkan dapat memulihkan konsentrasi dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.

Antisipasi Peningkatan Arus Lalu Lintas Lebih Lanjut

Polres Ngawi terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk PJR dan pengelola tol, untuk memantau perkembangan arus lalu lintas dan mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan. Peningkatan volume kendaraan diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari mendatang, mengingat mendekatnya puncak arus mudik.

Beberapa langkah antisipasi yang disiapkan antara lain:

  • Penempatan personel kepolisian di titik-titik rawan kemacetan.
  • Peningkatan patroli di sepanjang jalur tol.
  • Penyediaan informasi lalu lintas terkini kepada pengguna jalan.
  • Koordinasi dengan tim medis untuk penanganan kecelakaan.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan perjalanan para pemudik dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman sampai tujuan.