Arus Mudik H-2 Lebaran 2025: Pemudik Pilih Waktu Mepet Hindari Kepadatan
KARAWANG, JAWA BARAT - Sejumlah pemudik memilih strategi pulang kampung pada H-2 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah (2025 Masehi) untuk menghindari kepadatan puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada hari-hari sebelumnya.
Keputusan ini diambil dengan berbagai pertimbangan, mulai dari keinginan menghindari kemacetan parah hingga menyesuaikan dengan jadwal libur kerja yang terbatas. Beberapa pemudik bahkan mengaku terkejut dengan kelancaran perjalanan mereka di H-2 Lebaran.
Iip Sugiri, seorang pemudik yang mengendarai sepeda motor menuju Subang, mengungkapkan bahwa keputusannya untuk mudik pada H-2 Lebaran didasari oleh perhitungan matang. "Saya sengaja memilih H-2 agar tidak terjebak macet parah. Selain itu, Subang juga dekat, jadi perjalanannya tidak terlalu melelahkan," ujarnya saat beristirahat sejenak di Jalan Lingkar Luar Karawang, Sabtu (29/3/2025) malam.
Iip menambahkan bahwa kondisi lalu lintas dari Jakarta menuju Karawang pada hari itu relatif lancar. "Alhamdulillah, perjalanan tadi lancar. Tidak seperti yang saya bayangkan," imbuhnya.
Muhammad, pemudik lainnya yang hendak menuju Kebumen, Jawa Tengah, memiliki alasan berbeda. Ia memilih mudik pada H-2 Lebaran karena menyesuaikan dengan jadwal libur kerjanya. "Libur saya memang baru mulai hari ini," jelasnya.
Muhammad dan istrinya memilih menggunakan kereta api sebagai transportasi mudik. Ia mengaku sempat khawatir tidak kebagian tiket, namun keberuntungan berpihak padanya. "Awalnya saya pesimis karena sering gagal saat memesan tiket kereta. Tapi ternyata, saat saya coba lagi, masih ada tiket yang tersedia," ungkapnya dengan nada lega.
Pantauan di Jalan Lingkar Luar Karawang pada H-2 Lebaran menunjukkan bahwa arus lalu lintas masih cukup ramai. Kendaraan yang melintas didominasi oleh sepeda motor, dengan kecepatan rata-rata antara 60 hingga 80 kilometer per jam.
Koordinator Pos Terpadu, Asep Hermanto, menjelaskan bahwa jalur arteri masih ramai dilintasi pemudik roda dua maupun roda empat. "Memang didominasi oleh sepeda motor. Kondisi lalu lintas tidak sepadat malam sebelumnya, tapi tetap ramai oleh kendaraan dari arah Jabotabek," kata Asep.
Selain itu, Asep juga mencatat bahwa banyak pemudik yang memanfaatkan Posko Mudik Terpadu untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat untuk merayakan Lebaran di kampung halaman.
Kesimpulan
Arus mudik H-2 Lebaran 2025 di wilayah Karawang terpantau ramai namun relatif lancar. Strategi pemudik yang memilih waktu mepet untuk menghindari puncak kepadatan tampaknya cukup berhasil. Kombinasi antara kelancaran lalu lintas dan ketersediaan tiket kereta api menjadi faktor pendukung bagi para pemudik yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman.
Fasilitas Pendukung Mudik
- Posko Mudik Terpadu
- Jalur Arteri
- Jalan Lingkar Luar Karawang