IHSG Cetak Kinerja Positif di Penghujung Ramadan, Transaksi Harian Melonjak
IHSG Cetak Kinerja Positif di Penghujung Ramadan, Transaksi Harian Melonjak
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan signifikan pada pekan terakhir bulan Ramadan, menandai sentimen positif di pasar modal Indonesia. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa IHSG melonjak sebesar 4,03% dalam periode 24-27 Maret 2025, berakhir pada level 6.510,620, naik dari posisi 6.258,179 pada pekan sebelumnya.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmat, mengungkapkan bahwa mayoritas data perdagangan saham BEI selama sepekan menunjukkan tren positif. Peningkatan paling menonjol terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa, yang melonjak sebesar 22,26% menjadi Rp 18,60 triliun dari Rp 15,21 triliun pada pekan sebelumnya. Lonjakan ini mengindikasikan antusiasme investor yang tinggi dalam bertransaksi di pasar saham.
Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 2,81%, mencapai Rp 11.126 triliun dari Rp 10.822 triliun pada pekan sebelumnya. Kenaikan ini mencerminkan peningkatan nilai keseluruhan saham yang tercatat di BEI.
Namun, terdapat penurunan pada beberapa indikator lain. Rata-rata volume transaksi harian Bursa melemah 8,60% menjadi 18,77 miliar lembar saham dari 20,53 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga mengalami penurunan sebesar 16,16%, menjadi 1,02 juta kali transaksi dari 1,21 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya. Penurunan ini dapat diartikan sebagai berkurangnya aktivitas perdagangan secara individual, meskipun nilai transaksi secara keseluruhan meningkat.
Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 623,65 miliar pada hari Kamis (27/3). Meskipun demikian, secara akumulatif sepanjang tahun 2025, investor asing masih mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 29,92 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa investor asing masih cenderung menjual saham secara keseluruhan, meskipun terdapat pembelian bersih pada hari terakhir pekan perdagangan.
Rincian Data Perdagangan Saham BEI:
- Penguatan IHSG: 4,03% (6.258,179 menjadi 6.510,620)
- Peningkatan Nilai Transaksi Harian: 22,26% (Rp 15,21 triliun menjadi Rp 18,60 triliun)
- Peningkatan Kapitalisasi Pasar: 2,81% (Rp 10.822 triliun menjadi Rp 11.126 triliun)
- Penurunan Volume Transaksi Harian: 8,60% (20,53 miliar lembar saham menjadi 18,77 miliar lembar saham)
- Penurunan Frekuensi Transaksi Harian: 16,16% (1,21 juta kali transaksi menjadi 1,02 juta kali transaksi)
- Nilai Beli Bersih Investor Asing (Kamis, 27/3): Rp 623,65 miliar
- Nilai Jual Bersih Investor Asing (YTD 2025): Rp 29,92 triliun
Secara keseluruhan, kinerja IHSG yang positif di pekan terakhir Ramadan memberikan harapan bagi pemulihan pasar modal Indonesia. Peningkatan nilai transaksi harian menjadi indikator penting yang menunjukkan minat investor yang kuat. Meskipun terdapat penurunan pada volume dan frekuensi transaksi, penguatan IHSG dan kapitalisasi pasar menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan. Analis pasar akan terus memantau perkembangan ini untuk melihat apakah tren positif ini akan berlanjut di bulan-bulan mendatang.