Tips Jitu Jaga Kesehatan Buah Hati Selama Perjalanan Mudik Lebaran: Antisipasi Demam, Diare, dan ISPA
Mudik Lebaran, momen yang dinanti-nantikan, seringkali menghadirkan tantangan tersendiri bagi para orang tua, terutama terkait kesehatan anak-anak. Perubahan lingkungan, paparan polusi, dan kelelahan selama perjalanan dapat menurunkan daya tahan tubuh anak, membuatnya rentan terhadap berbagai penyakit. Lalu, bagaimana cara mengantisipasinya? Berikut adalah panduan lengkap untuk menjaga kesehatan buah hati selama mudik, dirangkum dari berbagai sumber terpercaya.
Antisipasi Risiko Kesehatan Umum pada Anak Saat Mudik
Dokter spesialis anak, dr. Ackni Hartati, Sp.A, M.Kes, menekankan pentingnya mengenali risiko kesehatan yang paling sering terjadi pada anak-anak selama mudik. Beberapa penyakit yang umum menyerang antara lain demam, diare, dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Dengan mengetahui risiko ini, orang tua dapat mempersiapkan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat.
Demam: Siapkan Obat Penurun Panas dan Waspadai Gejala Lanjutan
Demam menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling sering dialami anak-anak saat mudik. Untuk mengantisipasinya, bawalah selalu obat penurun panas seperti paracetamol dengan dosis yang sesuai dengan usia dan berat badan anak. Penting untuk diingat bahwa paracetamol lebih aman karena tidak terlalu merangsang lambung.
Namun, jika suhu tubuh anak tidak kunjung turun setelah minum obat atau mencapai di atas 38,5 derajat Celcius, segera bawa anak ke rumah sakit terdekat. Hal ini juga berlaku jika anak memiliki riwayat kejang demam atau mengalami kejang yang tidak mereda.
Diare: Jaga Kebersihan Makanan dan Waspadai Dehidrasi
Diare atau gangguan pencernaan lainnya juga menjadi ancaman kesehatan yang perlu diwaspadai selama mudik. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh asupan makanan yang tidak bersih atau segar selama perjalanan. Pastikan anak mengonsumsi makanan dan minuman yang terjamin kebersihannya.
Diare yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan elektrolit pada anak. Waspadai tanda-tanda dehidrasi seperti frekuensi buang air kecil yang berkurang, warna urine yang pekat, dan anak yang terlihat lemas. Jika anak mengalami tanda-tanda dehidrasi, segera bawa ke rumah sakit terdekat.
ISPA (Batuk dan Pilek): Lindungi dengan Masker dan Waspadai Sesak Napas
Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) seperti batuk dan pilek juga umum menyerang anak-anak saat mudik. Untuk mencegahnya, gunakan masker pada anak, terutama saat berada di tempat umum atau keramaian. Masker dapat membantu melindungi anak dari paparan virus dan bakteri penyebab ISPA.
Jika anak mulai mengalami sesak napas atau pernapasan yang cepat, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Sesak napas dapat menjadi tanda kegawatan pada saluran pernapasan dan membutuhkan penanganan medis segera. Perhatikan frekuensi pernapasan anak sesuai dengan usianya. Pada anak di atas 1 tahun, frekuensi pernapasan normal adalah kurang dari 40 kali per menit.
Tips Tambahan untuk Menjaga Kesehatan Anak Selama Mudik
Selain langkah-langkah di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan yang perlu diperhatikan:
- Rutin mengganti popok: Bagi orang tua yang membawa anak di bawah tiga tahun, rajinlah mengganti popok anak setiap 3-4 jam sekali untuk mencegah ruam popok.
- Perhatikan kondisi umum anak: Jika anak mengalami batuk ringan, masih aktif bermain, dan nafsu makan tetap baik, umumnya kondisi anak masih aman.
- Bawa perlengkapan P3K: Siapkan kotak P3K yang berisi obat-obatan penting, plester, perban, dan antiseptik untuk mengatasi luka ringan atau masalah kesehatan kecil lainnya.
- Jaga kebersihan tangan: Ajarkan anak untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas di luar rumah.
- Pastikan istirahat yang cukup: Usahakan anak mendapatkan istirahat yang cukup selama perjalanan mudik. Kurang tidur dapat menurunkan daya tahan tubuh anak.
Dengan persiapan dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat meminimalisir risiko kesehatan pada anak selama mudik dan memastikan perjalanan Lebaran berjalan lancar dan menyenangkan bagi seluruh keluarga.