Dampak Nyepi di Bali, Bandara Komodo Labuan Bajo Alami Penurunan Signifikan Penumpang

Labuan Bajo Terdampak Penutupan Bandara Ngurah Rai Saat Nyepi

Labuan Bajo, NTT - Suasana Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) tampak lengang pada Hari Raya Nyepi, Sabtu (29/3/2025). Penurunan aktivitas penerbangan dan jumlah penumpang ini merupakan imbas dari penutupan sementara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali selama perayaan Nyepi.

Pantauan di lokasi menunjukkan hanya segelintir orang yang terlihat di area keberangkatan dan kedatangan. Kondisi ini kontras dengan hari-hari biasa, terutama menjelang musim libur Lebaran, di mana Bandara Komodo biasanya dipadati oleh wisatawan domestik dan mancanegara.

"Penurunan jumlah penumpang sangat terasa hari ini. Hal ini karena Bandara Ngurah Rai di Bali tidak beroperasi selama Nyepi," ujar Wilfridus, Ketua Posko Lebaran 2025 Bandara Internasional Komodo, menjelaskan situasi terkini. Ia menambahkan bahwa biasanya terdapat sekitar lima penerbangan yang menghubungkan Bali dan Labuan Bajo setiap harinya, namun semua penerbangan ini dibatalkan selama Nyepi.

Penurunan Jumlah Penumpang Signifikan

Wilfridus menjelaskan bahwa penutupan Bandara Ngurah Rai berdampak langsung pada penurunan drastis pergerakan penumpang di Bandara Internasional Komodo. Pasalnya, rute penerbangan Bali-Labuan Bajo merupakan salah satu rute yang paling diminati.

"Biasanya, bandara ini ramai dengan penumpang yang datang dan pergi dari Bali. Namun, hari ini tidak ada penerbangan dari dan ke Bali sama sekali," ungkapnya.

Kendati demikian, Bandara Internasional Komodo tetap melayani penerbangan dari dan ke Jakarta serta kota-kota lainnya di Indonesia. Walaupun tetap beroperasi, suasana di bandara tidak seramai hari-hari sebelumnya. Data menunjukkan bahwa jumlah pergerakan penumpang pada hari kemarin mencapai 1.635 orang, angka ini jelas jauh lebih rendah dibandingkan hari biasa.

Antisipasi Lonjakan Penumpang Pasca-Nyepi

Manajemen Bandara Internasional Komodo telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi lonjakan penumpang setelah Hari Raya Nyepi usai. Koordinasi dengan pihak maskapai penerbangan dan penyedia layanan transportasi lainnya terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus penumpang.

"Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan pelayanan yang optimal kepada para penumpang, terutama setelah Bandara Ngurah Rai kembali beroperasi normal," pungkas Wilfridus.

Dengan berakhirnya perayaan Nyepi, diharapkan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Komodo akan kembali normal dan jumlah penumpang akan kembali meningkat dalam beberapa hari mendatang.