Stasiun Pasar Senen Bersolek: Siap Tampung Arus Mudik dan Tingkatkan Konektivitas

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) tengah menjalankan proyek strategis untuk merevitalisasi Stasiun Pasar Senen. Langkah ini diambil sebagai antisipasi lonjakan penumpang, terutama saat musim liburan panjang seperti arus mudik Lebaran, Natal dan Tahun Baru, serta libur sekolah. Perluasan stasiun tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, tetapi juga untuk mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik di Jakarta.

Ixfan Hendriwintoko, Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, menjelaskan bahwa fokus utama proyek ini adalah perluasan area stasiun ke arah utara. Selain itu, pembangunan skybridge atau jembatan layang menjadi bagian penting dari rencana ini. Skybridge ini akan berfungsi sebagai penghubung antar area stasiun, mempermudah pergerakan penumpang dan mengurangi kepadatan di area peron. Pembangunan ini sudah direncanakan sejak lama, namun baru akan direalisasikan pada tahun 2025.

"Perluasan ini akan meningkatkan kenyamanan dan kelancaran penumpang saat berada di Stasiun Pasar Senen. Skybridge juga akan membantu memecah kepadatan penumpang, terutama saat jam-jam sibuk," ujar Ixfan.

Integrasi Moda Transportasi

Lebih lanjut, KAI Daop 1 Jakarta juga berencana mengintegrasikan Stasiun Pasar Senen dengan berbagai moda transportasi umum lainnya di Jakarta. Integrasi ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi penumpang dari berbagai wilayah di Jabodetabek dan kota-kota penyangga Jakarta. Meski detail mengenai moda transportasi yang akan terintegrasi belum diumumkan secara rinci, namun diperkirakan mencakup bus Transjakarta, angkutan kota (angkot), dan kemungkinan akses ke stasiun Mass Rapid Transit (MRT) atau Light Rail Transit (LRT) terdekat.

"Integrasi moda transportasi adalah bagian dari visi kami untuk menjadikan Stasiun Pasar Senen sebagai hub transportasi modern dan terpadu. Ini akan sangat memudahkan penumpang untuk melanjutkan perjalanan mereka setelah turun dari kereta api," tambah Ixfan.

Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025

Selain fokus pada revitalisasi stasiun, KAI Daop 1 Jakarta juga tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi arus mudik Lebaran 1446 H (2025). Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-3 hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, termasuk posko-posko mudik di stasiun-stasiun utama seperti Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

Fasilitas dan Layanan Tambahan:

• Posko Mudik: Berfungsi sebagai pusat informasi, koordinasi, dan pelayanan bagi penumpang.
• Layanan Kesehatan: Tersedia di stasiun dan di dalam kereta api untuk memberikan pertolongan medis jika dibutuhkan.
• Keamanan: Bekerja sama dengan aparat kepolisian dan petugas keamanan untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
• Fasilitas Stasiun: Peningkatan fasilitas seperti ruang tunggu ber-AC, tempat bermain anak, eskalator, sistem boarding dengan pengenalan wajah (face recognition), toilet, dan musala.
• Nuansa Lebaran: Dekorasi dan pernak-pernik bernuansa Lebaran untuk menciptakan suasana yang lebih meriah.

Peningkatan Kapasitas dan Kenyamanan

KAI juga melakukan inovasi dalam pengaturan tempat duduk di kereta api, mengurangi jumlah tempat duduk per gerbong dari 80 menjadi 70. Langkah ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak ruang gerak dan kenyamanan bagi penumpang selama perjalanan. Selain itu, KAI Daop 1 Jakarta juga menambah jumlah perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) sebanyak 380 perjalanan tambahan, baik dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen.

Secara total, selama masa angkutan Lebaran 1446 H, KAI menyediakan 1.876 perjalanan KAJJ dengan rata-rata 85 perjalanan per hari dan kapasitas tempat duduk mencapai 1.047.341 kursi. Dengan berbagai persiapan dan peningkatan yang dilakukan, KAI Daop 1 Jakarta berharap dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pemudik dan pengguna jasa kereta api.

Rincian Peningkatan Pelayanan KAI Daop 1 Jakarta:

• Perluasan Stasiun Pasar Senen dan pembangunan skybridge.
• Integrasi dengan moda transportasi umum lainnya.
• Penambahan 380 perjalanan KAJJ selama masa angkutan Lebaran.
• Peningkatan fasilitas stasiun dan kereta api.
• Pengurangan jumlah tempat duduk per gerbong untuk meningkatkan kenyamanan.

KAI berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan demi memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh penumpang.